Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN Resmikan SPKLU di Stasiun LRT Ciracas, Targetkan 1.000 Unit Baru untuk Dukung Transisi Energi Bersih

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

PLN Resmikan SPKLU di Stasiun LRT Ciracas, Targetkan 1.000 Unit Baru untuk Dukung Transisi Energi Bersih
Foto: (Sumber: Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza)

Pantau - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Stasiun LRT Jabodebek Ciracas, Jakarta Timur, sebagai bagian dari perluasan infrastruktur kendaraan listrik nasional.

Peresmian ini bertujuan mempermudah masyarakat pengguna kendaraan listrik dalam mengakses fasilitas pengisian daya, sekaligus mendukung instruksi Presiden RI Prabowo Subianto terkait percepatan transisi energi bersih.

"Ini bentuk komitmen PLN dalam mendukung instruksi Presiden untuk energi bersih. Dengan adanya SPKLU di LRT City Ciracas, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik kini tidak kesulitan mengisi daya di kawasan ini," ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Mochamad Andy Adchaminoerdin.

Sinergi Multi-Pihak dan Target 1.000 SPKLU Baru

SPKLU Ciracas hadir berkat sinergi antara PLN UID Jakarta Raya, Pemerintah Kota Jakarta Timur, dan PT Adhi Commuter Property selaku pengembang kawasan.

PLN menargetkan pembangunan 1.000 unit SPKLU baru di wilayah DKI Jakarta sepanjang tahun 2025.

Saat ini, Jakarta telah memiliki sekitar 3.500 SPKLU, dengan 350 unit di antaranya tersebar di Jakarta Timur.

"Kami akan diskusikan lebih lanjut dengan Pemkot Jakarta Timur untuk menentukan titik-titik strategis SPKLU berikutnya. Sinergi ini sangat penting agar masyarakat mudah mengakses fasilitas pengisian kendaraan listrik," tambah Andy.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Property, Achmad Wahid Abdullah, turut menyambut baik kolaborasi ini.

"Sinergi seperti ini penting untuk masa depan. Kami siap memfasilitasi pengembangan SPKLU di 12 lokasi lain milik kami," ujarnya.

Kehadiran SPKLU juga dinilai dapat meningkatkan nilai kawasan sekaligus mendukung konsep hunian hijau dan ramah lingkungan.

Hemat Biaya dan Edukasi Home Charging

Sebagai bagian dari upaya edukasi dan insentif, PLN juga mendorong masyarakat untuk menggunakan home charging dengan memberikan promo potongan biaya hingga 50 persen untuk penambahan daya listrik hingga akhir tahun 2025.

"Setiap pembelian mobil listrik sudah dilengkapi alat pengisi daya. Cukup menambah daya ke 7.700 VA, dan bisa langsung mendaftar melalui aplikasi PLN Mobile," jelas Andy.

Adapun tarif pengisian di SPKLU ditetapkan sekitar Rp2.800 per kWh.

"Kalau kita bandingkan dengan beli bensin Rp12 ribu per liter, biaya mobil listrik bisa hemat hampir 40 persen. Ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah di kantong," tambahnya.

PLN menegaskan bahwa infrastruktur kendaraan listrik akan terus diperluas demi mendukung gaya hidup berkelanjutan dan memperkuat ekosistem energi bersih di Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan