billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

MPLS Dimulai di SRMA 34 Lebak, Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru Anak Putus Sekolah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

MPLS Dimulai di SRMA 34 Lebak, Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru Anak Putus Sekolah
Foto: (Sumber: Siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten langsung tinggal di asrama BPMP untuk mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jumat (1/8/2025). ANTARA/Mansyur.)

Pantau - Sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Kabupaten Lebak, Banten, telah memasuki asrama Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) untuk mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menjadi tahap awal sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai pertengahan Agustus 2025.

Siswa Langsung Tinggal di Asrama, Kegiatan MPLS Dimulai

"Semua siswa sebanyak 100 orang sudah berada di asrama BPMP setelah dilakukan registrasi," kata Kepala SRMA 34 Kabupaten Lebak, Chandra.

Selama MPLS, para siswa mulai mengenal lingkungan sekolah, para guru, wali asuh, dan wali asrama.

"Kami minta semua siswa dapat mengenal lingkungan agar suasana kegiatan belajar mengajar nyaman dan aman," ujar Chandra.

Ia berharap proses pendidikan di SRMA 34 berjalan lancar dan mampu menghasilkan siswa berprestasi di bidang akademik.

Saat ini, SRMA 34 memiliki 16 guru dan masih membutuhkan dua tambahan guru untuk mata pelajaran Fisika dan Antropologi.

"Kami berharap Kemendikdasmen dapat memenuhi kekurangan dua guru itu," ujarnya.

Sekolah Rakyat Buka Akses Pendidikan untuk Keluarga Miskin Ekstrem

Muhammad Fajar, salah satu siswa baru, menyatakan kegembiraannya karena bisa kembali melanjutkan pendidikan secara gratis di Sekolah Rakyat dan tinggal di asrama BPMP Rangkasbitung.

Seluruh biaya pendidikan, termasuk makan dan kebutuhan harian, ditanggung oleh pemerintah.

"Kami merasa bangga bisa diterima di SRMA itu, padahal sebelumnya ingin putus sekolah akibat tak mampu ekonomi orang tua," ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Dharma Putra, mengatakan bahwa Pemkab Lebak berupaya menampung anak-anak yang putus sekolah agar bisa belajar kembali melalui program Sekolah Rakyat.

"Program Sekolah Rakyat dinilai luar biasa, karena ingin memutus mata rantai kemiskinan lewat pendidikan," ungkapnya.

Sidik, orang tua salah satu siswa, juga merasa bahagia anak ketiganya yang sempat bekerja di Jakarta kini bisa kembali bersekolah.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa anaknya bisa diselamatkan bisa melanjutkan di SRMA 34 Lebak itu," ujarnya.

Jadi Titik Awal Pelaksanaan Sekolah Rakyat di 37 Titik Baru

Menteri Sosial Saefullah Yusuf menyatakan bahwa SRMA 34 Lebak menjadi lokasi pelaksanaan MPLS pertama dari 37 titik tambahan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, program Sekolah Rakyat telah dimulai di 63 titik.

"Kita berharap bulan Agustus ini bisa langsung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar," ujar Menteri Sosial.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memberi akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Penulis :
Ahmad Yusuf