
Pantau - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berpeluang hadir dalam Kongres Ke-6 PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, pada Sabtu, 2 Agustus 2025, setelah dirinya resmi bebas dari tahanan usai menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDIP demisioner, Deddy Yevri Sitorus, menyatakan bahwa Hasto tengah berupaya untuk hadir dan sudah menjalin komunikasi langsung dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Besar kemungkinan akan ada hadir. Tetapi pasti atau tidaknya silakan hubungi Mas Hasto,” ungkap Deddy di sela-sela kongres.
Ia menyebutkan bahwa suasana kebatinan di dalam forum kongres sangat berharap kehadiran Hasto sebagai simbol kemenangan kebenaran atas kejahatan.
Simbol Kemenangan Moral dan Relevansi Politik
Menurut Deddy, kehadiran Hasto dalam kongres bukan hanya penting secara personal, tetapi juga memiliki makna simbolik bagi kader partai dalam menghadapi berbagai tantangan politik.
“Kongres kali ini adalah kongres yang memang kita buat dalam konteks tantangan-tantangan yang dihadapi partai pada waktu-waktu belakangan ini,” ujarnya.
Deddy menegaskan bahwa kongres bersifat internal dan tertutup, hanya dihadiri oleh kader PDIP.
Ia tidak dapat memastikan kehadiran tokoh dari partai lain dalam agenda tersebut.
Hasto Bebas Setelah Terima Amnesti
Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rumah Tahanan Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, pukul 21.23 WIB.
Ia memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo Subianto setelah sebelumnya divonis dalam kasus suap pergantian antar-waktu.
Dalam pernyataannya usai keluar dari tahanan, Hasto menyampaikan rasa syukur atas kebebasannya.
“Seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan, hari ini, 1 Agustus 2025, saya mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
- Penulis :
 - Ahmad Yusuf
 








