
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menginformasikan bahwa lima rangkaian kereta yang mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, pada Jumat, 1 Agustus 2025, telah berhasil dievakuasi dengan aman pada Sabtu pagi.
Proses evakuasi dimulai pada pukul 23.50 WIB dan selesai pukul 07.07 WIB.
Perbaikan Jalur dan Penanganan Gangguan
Setelah evakuasi sarana selesai, KAI langsung melanjutkan perbaikan prasarana guna menjamin keselamatan dan kelancaran operasional kereta api.
Fokus utama perbaikan adalah jalur rel yang terdampak insiden, dengan estimasi penyelesaian perbaikan pada hari yang sama.
KAI menyatakan bahwa sekitar 200 personel diterjunkan dalam proses normalisasi jalur di wilayah Pegadenbaru.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan, "Kami menyadari adanya keterlambatan dan pembatalan perjalanan yang berdampak pada pelanggan, namun kami terus berupaya agar perbaikan dapat diselesaikan dengan aman dan tepat waktu."
Anne menambahkan bahwa KAI menargetkan operasional malam hari dapat kembali berjalan normal.
Dampak terhadap Operasional dan Layanan Pelanggan
Insiden anjloknya kereta tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan dibatalkan.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- 1 Agustus 2025: 24 perjalanan KA dibatalkan
- 2 Agustus 2025: 54 perjalanan KA dibatalkan
- 3 Agustus 2025 (diperkirakan): 2 perjalanan KA dibatalkan
KAI juga memberikan layanan informasi kepada pelanggan yang ingin mengetahui status perjalanan atau melakukan pembatalan tiket.
Informasi dapat diakses melalui Contact Center KAI 121 di nomor 021-121 atau WhatsApp 0811-1211-1121.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian pelanggan kami," tutup Anne.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf