Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satpol PP Siapkan 11 Truk untuk Relokasi Pedagang Loksem Barito Jelang Tenggat Waktu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Satpol PP Siapkan 11 Truk untuk Relokasi Pedagang Loksem Barito Jelang Tenggat Waktu
Foto: (Sumber: Satpol PP Jakarta Selatan melaksanakan apel kesiapan mendukung proses relokasi pedagang dari lokasi sementara (loksem) Barito, Jakarta, Minggu (3/8/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Jakarta Selatan.)

Pantau - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menyiapkan 11 truk dan personel pengamanan untuk mendukung proses relokasi pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) Barito menjelang tenggat waktu pengosongan pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti menyatakan, "Kita siapkan 11 truk dan personil pengamanan," saat dihubungi di Jakarta pada Minggu.

Kesiapan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap relokasi pedagang yang menempati Loksem JS 25, JS 26, dan JS 30 Barito.

Jumlah personel yang diterjunkan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar proses pemindahan berjalan aman dan tertib.

Nanto menambahkan, "Kita menunggu perintah pimpinan. Kita sudah siap membantu untuk perpindahan para pedagang."

Tenggat Pengosongan dan Fasilitasi Pemindahan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan batas waktu hingga 3 Agustus 2025 agar seluruh pedagang di Loksem Barito mengosongkan area tersebut.

Sebagai bentuk fasilitasi, Pemkot Jakarta Selatan menawarkan beberapa lokasi alternatif bagi para pedagang untuk melanjutkan aktivitasnya.

Lokasi yang ditawarkan berada di pasar-pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, yaitu Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih, dan Kebayoran Lama.

Setelah Loksem Barito dikosongkan, pengelolaan penuh akan diserahkan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.

Pasar Barito sendiri telah direnovasi dan kembali beroperasi sejak 13 Oktober 2023 dengan total 137 kios yang terdiri atas 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.

Rencana Integrasi Taman dan Perubahan Nama

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memiliki rencana menggabungkan tiga taman di wilayah Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat.

Ketiga taman tersebut akan digabung menjadi satu kawasan baru yang semula direncanakan bernama Taman Utama ASEAN dan ditargetkan diresmikan pada Desember 2025.

Namun, penggunaan nama "ASEAN" akhirnya dibatalkan karena memerlukan proses birokrasi panjang antarnegara.

Sebagai gantinya, nama kawasan tersebut akan diganti menjadi Taman Bendera Pusaka.

Penulis :
Ahmad Yusuf