Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penggerebekan Besar di Kampung Berlan: BNN RI Tangkap 25 Terduga Pengedar Narkoba dan Sita Barang Bukti Senilai Jutaan Rupiah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Penggerebekan Besar di Kampung Berlan: BNN RI Tangkap 25 Terduga Pengedar Narkoba dan Sita Barang Bukti Senilai Jutaan Rupiah
Foto: Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat usai melakukan penggerebekan peredaran narkoba di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa 25/11/2025 (sumber: ANTARA/Siti Nurhaliza)

Pantau - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menangkap 25 orang terduga pengedar narkoba dalam penggerebekan besar-besaran di kawasan Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (25/11).

Operasi Terbesar Sepanjang Tahun 2025

Penangkapan ini merupakan salah satu hasil terbesar dalam rangkaian operasi pemulihan kampung narkoba yang dilakukan BNN sepanjang tahun 2025.

"Ada 10-15 titik atau tempat yang menjadi target penggerebekan di kawasan Berlan. Dari sekian itu, kita bisa mendapatkan pelaku 25 orang," ungkap Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol. Aldrin.

Dari 25 pelaku, satu di antaranya diidentifikasi sebagai bandar narkoba dengan inisial F.

Seluruh pelaku dibawa ke kantor BNN RI untuk proses pemeriksaan dan pendalaman secara intensif guna membongkar jaringan yang lebih luas.

"Kawasan ini perkampungan. Semua yang kami tangkap adalah warga biasa, sipil. Kami akan dalami peran masing-masing untuk mengungkap jaringan lengkapnya," ia mengungkapkan.

Aldrin menegaskan bahwa keberhasilan penggerebekan ini menjadi pintu masuk penting untuk membongkar struktur jaringan peredaran narkoba yang lebih besar.

Barang Bukti Signifikan dan Upaya Pelarian

Penggerebekan tersebut juga menghasilkan sejumlah barang bukti penting, antara lain sabu, ganja dalam berbagai ukuran plastik, ratusan klip paket hemat (pahe), uang tunai, dan perhiasan.

Salah satu temuan yang mencolok adalah mesin penghitung uang, yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba dalam jumlah besar.

Selain itu, petugas juga menyita beberapa senjata tajam serta tiga pucuk senapan angin dari beberapa lokasi.

"Sudah kita bungkus. Saat ini masalah penghitungan jumlah berat barang bukti baik itu sabu maupun ganja, nanti dilakukan sampai di Kantor BNN RI Cawang, disaksikan oleh tersangka yang memiliki atau yang menguasai barang bukti narkotika tersebut," jelas Aldrin.

Meskipun operasi berlangsung relatif kondusif, beberapa pelaku sempat mencoba melarikan diri.

Tercatat dua hingga tiga orang berusaha kabur dengan naik ke atap rumah saat menyadari kehadiran petugas.

"Namun tim gabungan bergerak cepat, sehingga para pelaku dapat kami tangkap dan barang bukti ikut disita," ujar Aldrin.

Ia memastikan tidak terjadi perlawanan berarti dalam penggerebekan tersebut berkat sinergi antara BNN, TNI, dan Polri.

Petugas berhasil menutup seluruh akses pelarian sehingga proses operasi berjalan lancar.

Operasi dilakukan secara serentak dengan melibatkan sekitar 450 personel gabungan.

Apel pasukan digelar pada pukul 09.00 WIB di kantor BNN RI Cawang sebelum bergerak ke lokasi, dan operasi selesai pada pukul 13.00 WIB.

Penulis :
Shila Glorya