HOME  ⁄  Nasional

Antisipasi Kebakaran, SDA Jakarta Selatan Pilah Sampah Mudah Terbakar Usai Insiden di Pasar Minggu

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Antisipasi Kebakaran, SDA Jakarta Selatan Pilah Sampah Mudah Terbakar Usai Insiden di Pasar Minggu
Foto: (Sumber: Arsip foto - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memiliki Rumah Jaga Operator Gudang di Jl AUP Rawa Minyak, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.)

Pantau - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mulai menerapkan langkah antisipatif dengan memilah sampah daun dan kayu bekas guna mencegah kebakaran di gudang penyimpanan.

Langkah ini diambil setelah insiden kebakaran terjadi di gudang SDA di Jalan AUP, Pasar Minggu, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus, menjelaskan bahwa sampah yang mudah terbakar akan dipindahkan ke area yang lebih basah untuk mengurangi risiko penyalaan api.

Korsleting Picu Api, Sampah Percepat Penyebaran

Junjung menyebut bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu percikan api di dalam gudang.

"Percikan api membakar sampah-sampah daun, triplek dan kayu bekas. Itu yang membuatnya makin besar," ungkapnya.

Percikan tersebut kemudian menyambar tumpukan material mudah terbakar di sekitar area gudang, mempercepat penyebaran api.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, SDA Jakarta Selatan berkomitmen untuk lebih rutin melakukan pemantauan terhadap instalasi listrik di lingkungan kerja.

"Dan akan sering melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik di area dalam," tegas Junjung.

Respons Cepat Gulkarmat Cegah Kerusakan Lebih Luas

Sebanyak 40 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan ke lokasi untuk menangani kebakaran.

Sudin Gulkarmat menerima laporan dari warga pada pukul 07.50 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB, dilanjutkan proses pendinginan mulai pukul 08.09 WIB dan dinyatakan selesai pukul 08.27 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Penulis :
Aditya Yohan