
Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Komitmen Negara Penuhi Hak Pendidikan Setara
Pembangunan SLB Negeri ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Khusus yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan bahwa pembangunan SLB merupakan tanggung jawab moral dan konstitusional negara.
"Negara tidak boleh membiarkan ada anak yang kehilangan haknya hanya karena kondisi fisik, mental, atau latar belakang sosial," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan harus membebaskan, memberdayakan, dan memanusiakan manusia.
Pendidikan luar biasa, kata Hidayat, menjadi jembatan penting bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus agar dapat mengejar cita-cita mereka tanpa diskriminasi.
Fasilitas Lengkap dan Dukung Lingkungan Inklusif
SLB Negeri Kelapa dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare dengan total luas bangunan mencapai 0,9 hektare.
Pembangunan dilakukan menggunakan dana APBN tahun 2025 sebesar Rp6,2 miliar.
Fasilitas yang dibangun mencakup:
- Empat unit bangunan ruang kelas (masing-masing tiga ruang)
- Ruang administrasi
- Ruang pembelajaran khusus
- Dua ruang keterampilan
- Ruang perpustakaan
- Ruang kesehatan
- Dua unit toilet
- Kantin
- Selasar penghubung
- Pagar depan dan belakang
- Ruang ibadah
- Pos jaga
- Lapangan upacara
Dengan fasilitas ini, pemerintah berharap SLB Negeri Kelapa dapat menjadi pusat pembelajaran yang layak dan ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Bangka Barat.
Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan yang setara dan bermartabat bagi seluruh anak bangsa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf