Pantau - Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Pati dalam membentuk 406 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dalam waktu singkat.
Apresiasi ini diberikan karena capaian tersebut dianggap sebagai hasil kerja keras dan sinergi erat antar berbagai pihak di daerah.
Menteri Budi meminta agar fase kedua setelah peluncuran resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 segera ditindaklanjuti dengan serius.
Ia menekankan pentingnya percepatan dari pemerintah daerah agar operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih dapat berjalan optimal dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Pati Dianggap Siap Jadi Model Koperasi Pertanian Nasional
Budi Arie menyatakan optimisme bahwa Kabupaten Pati akan mampu melahirkan koperasi-koperasi pertanian yang kuat untuk mendukung swasembada pangan nasional.
"Pati adalah lumbung pangan nasional, rumah bagi petani dan nelayan kecil, penghasil padi, garam, ikan air tawar, tembakau dan kelapa. Potensi ekonomi yang dimiliki Pati sangat luar biasa, namun potensi besar saja tidak cukup jika tidak dikelola bersama," ungkapnya.
Ia juga menilai Pati sebagai daerah yang cepat merespons instruksi pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih dari pemerintah pusat.
Seluruh 406 koperasi yang terbentuk di Pati telah memiliki Badan Hukum yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.
Menkop mendorong agar koperasi-koperasi tersebut segera beroperasi dan fokus pada peningkatan kapasitas SDM pengelolanya.
“Tercatat ada 406 Kopdes/Kel Merah Putih yang telah terbentuk. Ini capaian luar biasa dari Bupati beserta jajarannya. Sekarang tugas kita adalah menjadikan koperasi ini benar-benar hidup, beroperasi secara optimal, dan berkembang secara profesional,” tegas Budi Arie.
Ia kembali menekankan pentingnya tindak lanjut fase kedua dalam skema pembentukan koperasi nasional ini.
Komitmen Daerah untuk Kembangkan Kopdes Merah Putih
Bupati Pati Sudewo menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kopdes/Kel Merah Putih di wilayahnya tidak hanya yang tercepat dalam pembentukan, tetapi juga yang terbaik dalam pengembangan dan operasionalisasi.
Sudewo berjanji akan mengintegrasikan berbagai potensi daerah untuk memastikan keberhasilan koperasi-koperasi tersebut.
“Ke depan, kami berharap agar asistensi dan perhatian pemerintah pusat dapat terus diberikan kepada wilayah kami agar proses pengembangan dan operasionalisasi Kopdes dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
