billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa ITS Jadi Arsitek Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa ITS Jadi Arsitek Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045
Foto: (Sumber: Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan stadium generale kepada mahasiswa baru ITS di Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, Jatim, Selasa (5/8/2025). ANTARA/Rizal Hanafi)

Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya memberikan pembekalan kepada ribuan mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini berlangsung dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar di Grha Sepuluh Nopember, Surabaya, pada hari Selasa.

Dalam pemaparannya, Riefky mengungkapkan bahwa pertumbuhan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif dalam 11 tahun terakhir mencapai lonjakan hingga 89 persen.

Pertumbuhan ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang kini menjadi tulang punggung industri kreatif nasional.

Generasi Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Digital

Menekraf menyoroti kontribusi besar generasi muda melalui startup berbasis budaya serta pengembangan inkubator bisnis kreatif sebagai bentuk transformasi digital sektor ekonomi kreatif.

Ia menyebutkan bahwa generasi muda telah memanfaatkan pasar global dan teknologi digital untuk menghasilkan karya yang mampu bersaing secara internasional.

Untuk mendukung perkembangan ini, Kementerian Ekonomi Kreatif telah menginisiasi delapan klaster program unggulan: ekraf data, ekraf bijak, talenta ekraf, infra ekraf, sinergi ekraf, pasar ekraf, dana ekraf, dan ekraf kaya.

"Seluruh program tersebut difokuskan untuk memperkuat setiap tahapan rantai industri kreatif Indonesia," ungkap Riefky.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan generasi muda menjadi kunci penting dalam membangun ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Riefky menyampaikan harapannya agar inovasi yang lahir dari lingkungan kampus dapat memberi dampak positif dan luas bagi masyarakat.

ITS Siap Cetak Generasi Emas lewat Kolaborasi Strategis

Saat ini, Kementerian Ekonomi Kreatif telah membentuk konsorsium bersama delapan perguruan tinggi, termasuk ITS.

Kolaborasi ini fokus pada pengembangan ekonomi kreatif melalui penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Konsorsium ini menjadi wadah untuk mencetak talenta kreatif yang akan menyokong pertumbuhan industri kreatif nasional,” jelas Riefky.

Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, menyatakan kesiapan ITS dalam menyongsong Generasi Emas 2045 dengan menyediakan fasilitas dan ruang aktualisasi diri bagi para mahasiswa.

Ia menilai bahwa kegiatan PKKMB merupakan bagian penting dari penguatan karakter mahasiswa baru ITS.

Prof. Bambang, yang akrab disapa BP, juga mengajak seluruh mahasiswa untuk mengilhami pesan dari Menekraf sebagai motivasi dalam perjalanan akademik dan kontribusi untuk bangsa.

“Mahasiswa ITS adalah bagian dari anak-anak muda pilihan bangsa,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa PKKMB ITS juga mendukung poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan