
Pantau - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) menyatakan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berhasil memenuhi target nasional dalam program pembangunan kependudukan dan keluarga per 1 Agustus 2025.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Inspektur Utama Kemendukbangga A Damenta dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bangga Kencana 2025 Provinsi Kepulauan Babel yang berlangsung di Pangkalpinang.
" Kami mengapresiasi BKKBN Kepulauan Babel yang berhasil mencapai target pembangunan kependudukan dan keluarga ini," ungkap A Damenta.
Indikator Capaian Melebihi Target Nasional
Berdasarkan hasil evaluasi, Bangka Belitung berhasil mencatat Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,18 dari target 2,21 atau 101,36 persen.
Angka prevalensi kontrasepsi modern (mCPR) tercapai 70,3 persen, melampaui target 67,87 persen.
Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) tercatat sebesar 8 persen dari target 8,53 persen atau setara 106,21 persen.
Sementara itu, Media Usia Kawin Pertama (MUKP) tercapai pada usia 20,9 tahun dari target 20,43 tahun atau 102,45 persen.
Untuk Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), tercapai 61,6 persen dari target 64,55 persen atau 95,43 persen.
Namun, angka kelahiran remaja usia 15–19 tahun tercatat 32,2 kelahiran per 1.000 WUS, di bawah target 29 kelahiran atau baru mencapai 88,97 persen.
" Capaian ini sudah dapat dikatakan memenuhi target nasional, namun demikian masih terdapat indikator kinerja yang belum mencapai hasil yang diharapkan yaitu persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi," jelas Damenta.
Fokus Baru: Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Saat ini, BKKBN lebih memusatkan perhatian pada isu ketahanan keluarga, pencegahan stunting, peningkatan kesejahteraan, serta pemberdayaan keluarga dari pra-nikah, usia subur, keluarga muda hingga lansia.
" Kami berharap kegiatan rakorda ini menjadi momentum kita manfaatkan bersama sebagai wahana untuk menyatukan visi, misi dan strategi percepatan pencapaian sasaran program bersama antara pemerintah pusat dan daerah ini," ia menambahkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan