
Pantau - Bupati Manokwari, Hermus Indou, bersama Wakil Bupati Mugiyono, mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bisma Staniarto, di Jakarta pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Direktorat Prasarana Strategis Kementerian PUPR dan membahas pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Hermus mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk konsultasi dan koordinasi terhadap tiga program prioritas yang dianggap mendesak untuk direalisasikan.
"Tiga program ini sangat strategis dan mendesak untuk diwujudkan demi pemerataan pembangunan dan keadilan sosial di Tanah Papua dalam kerangka NKRI," ungkapnya.
Tiga Usulan Strategis Manokwari
Program pertama yang diusulkan adalah pembangunan Pasar Raya atau Pasar Induk Wosi yang dirancang sebagai pasar modern dan representatif.
Pasar ini diharapkan menjadi pusat logistik dan aktivitas ekonomi, serta mendorong perputaran ekonomi lokal.
Selain itu, pasar induk ini akan memperkuat posisi Manokwari sebagai simpul perdagangan regional di Papua Barat.
Usulan kedua adalah pembangunan Manokwari International Sport Centre dan Gelora Prabowo yang ditujukan untuk pembinaan atlet dan penyelenggaraan event olahraga berskala besar.
Pusat olahraga ini diharapkan menjadi ikon peradaban baru di Manokwari serta memperkuat identitas kota tersebut sebagai pusat peradaban di Papua.
Usulan ketiga adalah pembangunan RSUD Manokwari yang baru dengan konsep green hospital atau rumah sakit ramah lingkungan.
Fasilitas ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Dukungan Pemerintah Pusat
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Bisma Staniarto, memberikan apresiasi atas ketiga usulan strategis tersebut.
Hermus mengutip pernyataan Dirjen yang menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti inisiatif tersebut secara lintas kementerian.
"Bapak Dirjen menegaskan akan menindaklanjuti melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar prosesnya berjalan dengan baik dan terarah," ia mengungkapkan.
Proyek-proyek ini dinilai selaras dengan arah pembangunan nasional serta memiliki potensi besar dalam mendukung pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia.
- Penulis :
- Shila Glorya