Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kaltim dan Kaltara Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Dorong Ekspor Produk Lokal ke Mancanegara

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kaltim dan Kaltara Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Dorong Ekspor Produk Lokal ke Mancanegara
Foto: (Sumber: Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (kiri) dan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang saling menyepakati kerjasama pembangunan daerah dan perdagangan antar dua wilayah menuju pasar dunia. (ANTARA/HO- Adpim))

Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat kerja sama perdagangan dengan Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka mendorong ekspor produk lokal kedua wilayah ke pasar internasional.

Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, saat melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara.

"With Export Center Balikpapan, Kaltim siap bersinergi dan berkolaborasi untuk perdagangan antar wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau dan ekonomi biru Kalimantan Utara," ungkap Rudy dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kaltim dan Kaltara di Swiss-Belhotel Tarakan.

Dorong Ekspor Lewat Export Center dan Integrasi Wilayah

Kaltim saat ini telah memiliki Export Center Balikpapan yang baru saja diresmikan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di Galeri UMKM Balikpapan.

Pusat ekspor ini berperan aktif membantu pelaku UMKM menembus pasar global melalui akses ke 33 negara dan 46 cabang tujuan ekspor.

Kementerian Perdagangan bersama perwakilan dagang Indonesia di luar negeri akan mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli internasional melalui platform digital.

Rudy Mas’ud juga mencermati pengembangan Kawasan Industri Hijau di Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kalimantan Utara, yang dinilai sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekonomi hijau berbasis sumber daya berkelanjutan.

Kerja sama ini juga diharapkan membuka integrasi antara pusat produksi, kawasan industri, pasar lokal, hingga ekspor.

"Kami memandang penting adanya program bersama dalam pemberdayaan UMKM perbatasan, peningkatan kapasitas SDM lokal, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar dan distribusi barang," ujar Rudy.

Potensi Ekonomi Hijau dan Biru Kalimantan

Kaltara memiliki potensi ekonomi hijau yang besar, seperti Beras Krayan yang dikenal sebagai beras premium dan dikonsumsi oleh para raja serta presiden di Asia Tenggara.

Wilayah ini juga memiliki kekuatan dari sektor perkebunan kelapa sawit dan pohon Polonia (Paulownia), yang memiliki kalori setara 4.200 kalori batu bara, dapat menyerap karbon dioksida lebih banyak, serta memperbaiki kualitas tanah.

Produk-produk unggulan dari Kaltara dapat digabungkan dengan produk dari provinsi lain di Kalimantan dan diekspor langsung melalui Balikpapan sebagai hub ekspor.

"Salah satu yang digemari saat ini adalah keratom. Harganya luar biasa Rp98 juta per kg yang sudah berbentuk serbuk," tambah Rudy.

Potensi ekonomi biru Kaltara meliputi kepiting, kerang, udang, dan hasil laut lainnya, yang juga dimiliki oleh Kaltim, sehingga kolaborasi ini akan memperkuat fondasi ekonomi kedua provinsi.

Rudy juga berharap kerja sama ini berkembang ke sektor-sektor lain seperti lingkungan hidup, pertanian, pendidikan, dan kebudayaan.

"Mari kita jadikan kesepakatan hari ini sebagai momentum memperkuat solidaritas regional Kalimantan, yang bukan hanya menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia bagian timur," tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf