
Pantau - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menargetkan pembangunan gedung Sekolah Rakyat dimulai pada 2026, dengan lahan yang telah disiapkan di Kecamatan Banawa dan Banawa Tengah.
Lahan dan Penilaian Kelayakan
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Donggala, Yusuf Lamakampali, mengatakan kedua lokasi tersebut telah dinilai kelayakannya oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
“Sudah ada lahan kami siapkan yakni di Kecamatan Banawa dan Banawa Tengah, keduanya sudah dilakukan penilaian oleh Kementerian Sosial (Kemensos) terkait kelayakannya untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Pembebasan lahan akan dilakukan setelah hasil penilaian dari pemerintah pusat keluar.
“Dua lokasi itu kami sudah usulkan sebagai tempat gedung sekolah rakyat. Kalau sudah memenuhi standar, maka kami akan buatkan sertifikatnya,” tambahnya.
Pemkab berharap proses penilaian selesai sebelum akhir 2025 sehingga pembangunan dapat dimulai awal 2026.
Sekolah Rakyat Sementara
Sembari menunggu pembangunan gedung baru, Pemkab Donggala mengajukan pelaksanaan Sekolah Rakyat sementara di atas lahan satu hektare milik pemerintah daerah.
“Kami sudah usulkan tempat Sekolah Rakyat sementara di Donggala, semua berkasnya termasuk foto bangunannya sudah dikirimkan ke Kemensos,” kata Yusuf.
Pemkab menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk perbaikan gedung sementara, dengan harapan pemerintah pusat menyetujui penggunaannya hingga bangunan baru selesai didirikan.
- Penulis :
- Aditya Yohan