
Pantau - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Amsakar Achmad menyatakan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait rencana penanganan 2.000 warga Gaza yang akan dirawat di Pulau Galang.
Menunggu Arahan Pusat
"Negara ini tersusun atas pemerintah pusat dan daerah. Kalau sudah diputuskan di level nasional, maka daerah wajib melaksanakan kebijakan itu," ujarnya.
Amsakar menegaskan isu kemanusiaan tidak bisa diabaikan, namun sebelum ada surat resmi dan aturan tata kelola yang jelas, pihaknya belum bisa banyak berkomentar.
"Kalau sudah menjadi kebijakan nasional, kami siap melaksanakan. Saya ingin kita mengedepankan spirit kebersamaan dan hubungan antarbangsa," tambahnya.
Ia menyebut pemerintah pusat pasti telah mempertimbangkan matang setiap langkah, termasuk tata kelola dan regulasi pelaksanaannya.
Pemkot Batam akan menunggu arahan resmi sebelum mengambil langkah lanjutan.
Misi Kemanusiaan di Pulau Galang
Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura mengatakan pengobatan korban perang Gaza di Pulau Galang merupakan misi kemanusiaan.
Arahan ini mengikuti pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa 2.000 korban perang Gaza akan dibawa ke Pulau Galang untuk perawatan medis dan penanganan psikologis.
“Dua ribu orang itu nanti tidak langsung semuanya datang, mungkin bertahap sekitar 500 atau 300 dulu, tergantung program pemerintah pusat,” jelas Nyanyang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti