Pantau - Pemerintah Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, menyatakan kehadiran Perum Bulog telah mengubah dinamika harga gabah dan peran tengkulak, sekaligus memberikan perlindungan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Harga Gabah Naik, Tengkulak Tak Lagi Dominan
Kepala Desa Cengkuang Zaenal Arifin mengatakan sebelum Bulog masuk, tengkulak membeli gabah di bawah Rp5.000 per kilogram, merugikan petani.
"Ketika Bulog nggak masuk ke sini, harga gabah jatuh sekali. Bahkan angkanya di bawah Rp5.000 per kg. Kalau sekarang harga gabah di atas Rp6.000-an," ujarnya.
Kehadiran Bulog yang menyerap sekitar 275 ton gabah petani membuat harga gabah naik, memaksa tengkulak bersaing dengan harga lebih tinggi.
Pada puncak panen pertama, harga gabah sempat melampaui HPP Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram.
Kenaikan harga ini turut berdampak positif pada upah buruh tani yang menjadi lebih layak.
Zaenal menegaskan tengkulak tidak bisa lagi mempermainkan harga, sehingga stabilitas ekonomi petani dan buruh tani lebih terjaga.
"Dengan sendirinya, dengan adanya Bulog masuk ke sini, tengkulak ingin mendapatkan barang dengan cara apapun, akhirnya dia beli juga dengan harga mahal. Artinya, Bulog punya peran penting di sini untuk bagaimana harga padi kami bisa naik di tingkat pembeli," katanya.
Penyerapan Gabah Tertinggi dalam Lima Tahun
Desa Cengkuang berpenduduk 5.600 jiwa dengan 169 petani aktif dan sekitar 1.000 buruh tani.
Perum Bulog Cabang Cirebon menyebut antusias petani meningkat setelah HPP ditetapkan Rp6.500/kg, membuat tim jemput gabah kewalahan melayani pendaftaran melalui Babinsa dan penyuluh.
"Jadi animo petani memang luar biasa menjual gabahnya dengan harga Rp6.500 per kilogram, apalagi any quality kan? Apa adanya (gabah petani)," kata perwakilan Bulog.
Hingga 31 Juli 2025, penyerapan gabah petani oleh Bulog Cirebon mencapai 133.624 ton setara beras, tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Stok CBP di gudang Bulog Cirebon mencapai 175 ribu ton, tersimpan di 10 kompleks gudang induk, 44 gudang filial, dan 4 gudang sewa swasta.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
