
Pantau - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemulihan Sungai Ciliwung melalui Festival Ciliwung 2025 yang digelar di Kota Depok, Jawa Barat.
Edukasi dan Aksi Nyata Pemulihan Sungai
"Salah satu penyebab dari penurunan kualitas Sungai Ciliwung berasal dari pencemaran domestic waste atau sampah dari rumah tangga sekitar. Kemudian dari industri. Sampah merupakan salah satu faktor penting diperhatikan Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH Rasio Ridho Sani.
Festival ini digelar KLH bersama Pemkot Depok, PT Pertamina, dan PT PGN Gas Indonesia di kawasan bantaran Sungai Ciliwung, dengan rangkaian acara termasuk susur sungai dari Gerbang Biru Ciliwung di Jalan Juanda hingga SMP Negeri 34 Kota Depok.
Rasio menjelaskan, tujuan festival adalah mendorong percepatan pemulihan Sungai Ciliwung dengan pendekatan pentahelix, serta membangun fasilitas yang dibutuhkan masyarakat agar sungai memiliki fungsi ekonomi, budaya, dan wisata.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Sungai Ciliwung
Wakil Wali Kota Depok Candra Rahmansyah mengapresiasi KLH, Kementerian Pekerjaan Umum, Pertamina, dan PGN atas aksi nyata pelestarian lingkungan di Depok dan Ciliwung.
Program ini telah berjalan sejak tahun lalu untuk mengembalikan fungsi ekologis serta menjadikan Ciliwung sebagai sungai multifungsi yang bermanfaat bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat.
"Festival Sungai Ciliwung 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menggerakkan perubahan positif bagi sungai strategis nasional," kata Candra.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf