Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BERANI Gelar Pendidikan Kader PKB, Ma’ruf Amin Tekankan Politik Rahmatan Lil ‘Aalamin

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BERANI Gelar Pendidikan Kader PKB, Ma’ruf Amin Tekankan Politik Rahmatan Lil ‘Aalamin
Foto: (Sumber: Wakil Presiden ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB Ma’ruf Amin saat menghadiri pendidikan kader yang digelar BERANI di Balai Diklat Industri, Jakarta, Minggu (10/8/2025). ANTARA/Ho-BERANI)

Pantau - Badan Persaudaraan Antar-Iman (BERANI) menggelar Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 untuk memperkuat ideologi partai bagi kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), diikuti 120 peserta dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Apresiasi Ma’ruf Amin untuk BERANI

Acara yang berlangsung di Balai Diklat Industri, Jakarta, Minggu (10/8/2025), dihadiri Wakil Presiden ke-13 RI sekaligus Ketua Dewan Syuro DPP PKB Ma’ruf Amin dalam sesi pembekalan.

"Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap yang tepat dan benar dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ujarnya.

Ma’ruf menegaskan PKB hadir untuk menampung aspirasi semua golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, dan suku bangsa.

"Karena itu, namanya PKB, kalau hanya untuk kiai namanya PKK (Partai Kebangkitan Kiai)," tambahnya.

Ia menjelaskan PKB adalah rahmatan lil ‘aalamin yang dibangun melalui dua pilar: kesepakatan ketuhanan (mistaq robbani) dan kesepakatan nasional atau kebangsaan (mistaq wathoni), sejalan dengan Pembukaan UUD 1945.

Politik yang Merangkul dan Toleran

Ketua Umum BERANI, Pendeta Lorens Manuputty, menyatakan kehadiran BERANI merupakan wujud komitmen memperkuat persaudaraan antar iman di ranah politik.

"Kami hadir untuk membuktikan bahwa politik bisa menjadi ruang mempererat persaudaraan lintas iman, bukan memecah-belah. Dengan bersama PKB, kami ingin menghadirkan politik yang membangun, merangkul, dan membawa manfaat untuk semua," katanya.

Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional PKB, Zainul Munasichin, menjelaskan pendidikan ini dirancang untuk melahirkan instruktur dan kader yang memahami ideologi partai serta memiliki kemampuan komunikasi lintas budaya dan agama.

"Peserta yang hadir ini merupakan representasi keragaman daerah dan keyakinan di Indonesia. Target kami, mereka akan menjadi ujung tombak PKB dalam menyebarkan semangat toleransi, persaudaraan, dan kebangsaan di wilayah masing-masing," ujarnya.

Penulis :
Aditya Yohan