billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anjungan OOA PHE ONWJ Resmi Berdiri, Target Tambah Produksi Migas 2026

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Anjungan OOA PHE ONWJ Resmi Berdiri, Target Tambah Produksi Migas 2026
Foto: (Sumber: Proses instalasi jacket & topside Anjungan OOA yang telah berhasil diselesaikan dengan selamat sejak akhir Juni hingga awal Juli 2025. (ANTARA/HO-PHE ONWJ))

Pantau - Anjungan OOA Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) resmi berdiri di Laut Utara Jawa Barat sebagai bagian dari proyek pengembangan Lapangan OO-OX.

Tahapan Proyek dan Target Produksi

“Proyek pengembangan Lapangan OO-OX telah berhasil mencapai milestone penting dimulai dari desain fabrikasi, instalasi lepas pantai, dan akan dilanjutkan dengan tahapan konstruksi di Onshore Processing Facility (OPF) Balongan,” ujar Project Manager PHE ONWJ Mohamad Abdurrafiq.

PHE ONWJ berkomitmen menyelesaikan seluruh rangkaian pekerjaan pengembangan Lapangan OO-OX tepat waktu, andal, dan selamat, dengan anjungan OOA sebagai simbol kesiapan dan konsistensi dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Proyek kini memasuki fase penyambungan dan pemendaman pipa dengan dukungan Kapal PLB Kalinda, serta persiapan konstruksi di OPF Balongan, sebelum dilanjutkan pengeboran sumur-sumur OOA oleh tim drilling perusahaan.

Peningkatan Kapasitas Migas Nasional

Anjungan OOA menjadi bagian dari proyek pengeboran empat sumur pengembangan, yakni OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4.

Lapangan OO-OX diperkirakan menambah produksi sebesar 2.996 barel minyak per hari (BOPD) dan 21,26 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) mulai kuartal pertama 2026.

”Selama kegiatan berlangsung, tantangan utama adalah bagaimana mengeksekusi pekerjaan dengan aman. Namun hal tersebut dapat diatasi berkat perencanaan yang cermat dan kolaborasi kuat dari seluruh tim yang terlibat,” ujar General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama.

Penulis :
Ahmad Yusuf