Pantau - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menegaskan komitmen penuh lembaganya untuk terus mendukung kekuatan TNI, termasuk Korem 045/Garuda Jaya, agar tetap siap menghadapi berbagai potensi ancaman, baik di masa perang maupun damai.
"Komisi I, seperti biasa, kita semua sepakat untuk mendukung TNI lebih kuat lagi, termasuk Korem 045/Garuda Jaya di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Safta," ujarnya dalam kunjungan kerja ke wilayah tersebut.
Utut menambahkan bahwa dukungan tersebut mencakup perhatian terhadap kebutuhan personel dan logistik yang hingga kini masih jauh dari kondisi ideal.
Menurutnya, meskipun belum semua kebutuhan bisa dipenuhi dalam waktu dekat, pemenuhan standar operasional yang layak tetap harus menjadi prioritas.
"Ada dan tidak ada perang, TNI harus siap. Itu konsep dari Komisi I," tegasnya.
Kebutuhan TNI Dibawa ke Pembahasan RAPBN 2026
Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi I DPR RI mencatat sejumlah keterbatasan yang dihadapi Korem 045/Garuda Jaya, antara lain kekurangan personel, logistik, serta fasilitas perumahan dinas.
Temuan tersebut akan menjadi bahan pembahasan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 bersama Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para Kepala Staf Angkatan.
"Kita akan segera rapat dalam rangka menggodok anggaran 2026. Mudah-mudahan kalau memang ada anggaran yang meningkat dan disetujui untuk TNI, kita bisa tuangkan apa yang menjadi pertimbangan kita," ungkap Utut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda reses Komisi I untuk memastikan kesiapan pertahanan daerah sekaligus memperkuat sinergi antara parlemen dengan jajaran TNI di lapangan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
