Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memainkan peran strategis dalam mendukung kelancaran operasional Yogyakarta International Airport (YIA), melalui distribusi avtur dan layanan angkutan penumpang KA Bandara.
Distribusi Avtur Meningkat, Dukung Operasional Penerbangan YIA
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, KAI tercatat mengangkut sebanyak 60.048 ton avtur ke YIA.
Distribusi rutin ini menjamin ketersediaan bahan bakar pesawat di bandara, sehingga setiap jadwal keberangkatan dan kedatangan berjalan tanpa hambatan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa layanan logistik ini merupakan bagian penting dari kontribusi KAI terhadap konektivitas nasional.
“Pengangkutan avtur adalah salah satu layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar menjadi lebih aman, efisien, dan tepat waktu untuk mendukung operasional bandara. Setiap dua hari sekali, satu rangkaian kereta kami berangkat membawa avtur demi memastikan roda penerbangan di YIA terus berputar,” ungkapnya.
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari–Juli 2024), pengangkutan avtur meningkat dari 54.543 ton menjadi 60.048 ton, atau naik 10,09 persen.
Sepanjang tahun 2024, total avtur yang diangkut KAI mencapai 93.109 ton.
Layanan KA Bandara YIA Diminati, Jumlah Penumpang Terus Naik
Selain distribusi logistik, KAI Group juga melayani transportasi penumpang melalui Kereta Api Bandara YIA.
Selama Januari hingga Juli 2025, jumlah pelanggan KA Bandara mencapai 1.620.339 orang.
Angka ini menunjukkan peningkatan dari 1.560.136 penumpang pada periode yang sama tahun 2024.
Kenaikan jumlah penumpang ini menandakan bahwa masyarakat semakin memilih kereta bandara karena kecepatan, kenyamanan, harga terjangkau, dan integrasi langsung dengan area bandara.
Anne menegaskan bahwa kehadiran KAI di YIA memberikan dampak nyata terhadap aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ketersediaan avtur yang lancar membuat penerbangan lebih terjamin, wisatawan lebih mudah menjelajahi destinasi unggulan Yogyakarta, dan pelaku usaha, termasuk UMKM, mendapat manfaat dari meningkatnya arus kunjungan,” katanya.
Dengan dukungan logistik dan transportasi penumpang yang terpadu, KAI menjadi salah satu elemen penting dalam memperkuat peran YIA sebagai gerbang udara utama di wilayah selatan Jawa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
