billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Undangan HUT ke-80 RI kepada SBY atas Perintah Presiden Prabowo

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Undangan HUT ke-80 RI kepada SBY atas Perintah Presiden Prabowo
Foto: Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) saat menerima undangan menghadiri upacara HUT ke-80 RI dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025) (sumber: Instagram @sjafrie.sjamsoeddin)

Pantau - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjalankan amanah Presiden Prabowo Subianto untuk mengantarkan undangan resmi Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Rabu, 13 Agustus 2025.

Pertemuan di Cikeas

Pertemuan berlangsung hangat dengan kehadiran Sjafrie yang mengenakan kemeja safari berwarna krem dan SBY yang memakai batik cokelat keemasan.

Sjafrie menyerahkan undangan berwarna cokelat secara langsung kepada SBY di ruang tamu kediaman tersebut.

Momen itu diabadikan dalam beberapa foto yang diunggah di akun Instagram resmi @sjafrie.sjamsoeddin pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Dalam keterangan unggahan, Sjafrie menulis, "Saya menerima amanah dari Presiden @prabowo untuk mengantarkan surat undangan resmi Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka kepada Presiden Republik Indonesia ke - 6, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, di kediaman beliau, Cikeas, Bogor (Rabu, 13 Agustus 2025)."

Simbol Silaturahmi Antar Pemimpin

Selain penyampaian undangan, pertemuan ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dengan mantan presiden yang dinilai berjasa membangun bangsa.

Sjafrie menyampaikan, "Pertemuan hangat ini menjadi wujud penghormatan negara kepada para pemimpin bangsa, serta simbol kesinambungan kepemimpinan dan semangat persatuan dalam menjaga kehormatan dan persaudaraan kebangsaan."

Ia berharap momentum tersebut mempererat hubungan antar pemimpin lintas era demi menjaga persatuan bangsa.

Penulis :
Shila Glorya