Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jembatan Angkat Pertama di Jakarta Resmi Beroperasi di Kebayoran Baru

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Jembatan Angkat Pertama di Jakarta Resmi Beroperasi di Kebayoran Baru
Foto: Dinas Bina Marga DKI meninjau selesainya revitalisasi Jembatan Antar Kampung (JAK) kawasan Gang Mulia Jalan Gandaria, Kebayoran Baru (sumber: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Pantau - Jembatan Antar Kampung (JAK) di kawasan Gang Mulia Jalan Gandaria, Kebayoran Baru, resmi menjadi jembatan angkat pertama di Jakarta setelah direvitalisasi oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan.

Jembatan Unik dengan Sistem Katrol

"Ini jembatan pertama dengan model yang bisa diangkat di Jakarta dan dikerjakan oleh kami," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo, di lokasi JAK Gandaria, Jakarta, Kamis.

Pembangunan jembatan berlangsung selama tiga bulan, mulai Juni hingga Agustus, dengan anggaran sebesar Rp600 juta.

Panjang jembatan ini mencapai 9 meter dan lebar 1,5 meter.

Jembatan akan dibuka 24 jam untuk digunakan masyarakat, baik untuk menyeberang maupun melintas dengan sepeda motor.

Fungsi utama jembatan adalah memudahkan pembersihan saluran drainase Kali Grogol yang berada tepat di bawahnya.

"Tujuannya jembatan bisa diangkat untuk memudahkan pada saat pekerjaan di bawahnya, baik itu pembersihan ataupun lain sebagainya," ungkap Heru.

Revitalisasi karena Kondisi Lama Tidak Layak

Sebelum direvitalisasi, jembatan ini rusak dan sering goyang saat dilewati beban berat.

Jembatan dibangun dengan sistem katrol dan menghubungkan Jalan Kampung Sawah, Kebayoran Lama Utara, dan Jalan Gandaria, Kebayoran Baru.

"Jadi, itulah kenapa direvitalisasi jembatannya karena kondisi jembatan lama itu kondisinya sudah tidak layak," ujarnya.

Heru optimis jembatan ini akan bermanfaat bagi anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti