Pantau - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi, menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dalam ajang bergengsi Malaysia Industry Award (MINDA) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Penghargaan ini diberikan oleh Federation of Malaysian Business Associations (FMBA) sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Dedikasi untuk UMKM dan Inovasi Digital
Diana Dewi, yang juga dikenal sebagai pendiri Suri Nusantara Jaya (SNJ) Group, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh keluarga besar Suri Nusantara Jaya, para pelaku UMKM yang tak kenal lelah berjuang, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan tak terhingga," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan cambuk untuk terus berkontribusi bagi perekonomian nasional, khususnya dalam memperkuat peran UMKM di era digital.
Melalui jenama Toko Daging Nusantara milik SNJ, Diana berhasil mengembangkan jaringan ritel yang kini menjadi salah satu pemain utama di industri daging nasional.
Komitmen Toko Daging Nusantara adalah menyediakan produk daging halal, berkualitas tinggi, dan terjangkau bagi masyarakat.
Keberhasilan ini menjadi bukti kemampuan Diana dalam membangun bisnis dari skala kecil hingga menjadi pemimpin pasar.
Dorong Daya Saing UMKM Lewat KADIN DKI Jakarta
Sebagai Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi dikenal aktif menginisiasi berbagai program untuk memperkuat daya saing UMKM, khususnya melalui adaptasi terhadap teknologi dan digitalisasi.
Transformasi digital menjadi salah satu pilar utama yang ia dorong guna memastikan UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar domestik maupun global.
Ajang MINDA Awards 2025 sendiri merupakan acara tahunan yang memberikan penghargaan kepada individu dan perusahaan yang menunjukkan pencapaian luar biasa dan berdampak signifikan bagi perkembangan industri di kawasan Asia Tenggara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
