Pantau - Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu, menegaskan bahwa DPR memiliki tugas untuk menguji kebenaran capaian-capaian yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 dengan kondisi nyata di masyarakat.
Pernyataan Harus Diikuti Tindakan, Bukan Sekadar Angka
"Pernyataan-pernyataannya baik, yang disampaikan bagus, angka-angkanya oke," ujar Adian usai mengikuti sidang di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia menambahkan bahwa semua pernyataan tersebut harus diuji secara faktual.
"Maka kita harus menguji apakah pernyataan itu sesuai tidak dengan kenyataan," tegasnya.
Adian menyoroti beberapa aspek yang perlu dikawal oleh DPR, seperti penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang disebutkan Presiden.
Menurutnya, penting bagi DPR untuk menilai apakah pernyataan tersebut benar-benar mencerminkan realitas sosial dan ekonomi yang dirasakan rakyat.
"Apakah kenyataan demikian tentang persoalan problem-problem kerakyatan lain, apakah demikian?" ucapnya.
Kritik Terhadap Perusahaan Asing dan Sikap Negara
Adian juga menyoroti keberadaan perusahaan-perusahaan asing yang meraih keuntungan besar di Indonesia namun membawa hasil keuntungannya ke luar negeri tanpa memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan rakyat.
"Menarik apa yang disampaikan Pak Prabowo terkait dengan mereka berusaha di sini, menjadi korporat besar di sini, lalu uangnya mereka bawa ke luar negeri. Itu terjadi nggak? Bagaimana negara bersikap terhadap hal seperti itu?" tanyanya.
Ia menegaskan bahwa negara harus bersikap tegas terhadap praktik semacam ini.
"Itu kan perusahaan-perusahaan asing itu mencari uangnya dari sini, mereka bawa ke luar negeri. Negara bersikap dong terhadap hal seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Adian menekankan pentingnya tindakan nyata dari pemerintah, bukan hanya pernyataan dalam pidato.
"Bukan dalam pernyataan, tapi dalam tindakan," kata Adian.
DPR Siap Kawal Janji Pemerintah
Adian menegaskan bahwa DPR RI memiliki fungsi pengawasan yang melekat, terutama terhadap implementasi program pemerintah.
Ia berharap pidato Presiden yang disampaikan dalam momentum Sidang Tahunan MPR RI benar-benar dijalankan dalam bentuk kebijakan dan langkah nyata.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 ini digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju."
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
