HOME  ⁄  Nasional

Megawati Tegaskan Kemerdekaan Indonesia Bukan Hadiah, Ingatkan Kader PDIP Jaga Api Perjuangan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Megawati Tegaskan Kemerdekaan Indonesia Bukan Hadiah, Ingatkan Kader PDIP Jaga Api Perjuangan
Foto: Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai PDIP, Jakarta (sumber: PDI Perjuangan)

Pantau - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan sebuah hadiah.

" Kemerdekaan yang kita nikmati ini bukanlah hadiah. Sekali lagi, bukanlah hadiah," ujar Megawati saat menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu.

Ia menegaskan bahwa kemerdekaan merupakan hasil dari darah, keringat, dan air mata para pendiri bangsa serta pejuang kemerdekaan yang mengorbankan segalanya demi Merah Putih.

Pesan Megawati kepada Kader PDIP

Megawati mengingatkan semua pihak agar tidak pernah melupakan jasa para pahlawan, sejalan dengan pesan Presiden pertama RI, Soekarno.

" Bung Karno, proklamator bapak bangsa kita pernah berkata 'bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan jasa pahlawannya'," ucap Megawati.

Ia menegaskan kembali pesan tersebut kepada para kader PDIP di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

" Saya tegaskan, tugas kita sebagai kader PDI Perjuangan adalah menjaga api kemerdekaan agar tetap menyala. Tidak pernah padam oleh dorongan kepentingan pribadi maupun golongan, tidak goyah oleh godaan kekuasaan, dan tidak tunduk pada politik yang mengkhianati rakyatnya sendiri," tambahnya.

Peringatan HUT ke-80 RI

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi dalam melangkah ke masa depan.

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta.

Sejumlah kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI, di antaranya Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat, serta Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

Penulis :
Arian Mesa