Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pecahkan Dua Rekor MURI, Pemprov Jatim Libatkan Ribuan Pelajar Jahit dan Bentangkan Merah Putih Sepanjang 14 Ribu Meter

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pecahkan Dua Rekor MURI, Pemprov Jatim Libatkan Ribuan Pelajar Jahit dan Bentangkan Merah Putih Sepanjang 14 Ribu Meter
Foto: (Sumber: Pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Trimurti Surabaya membentangkan Bendera Merah Putih di jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Moch Asim)

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memecahkan dua rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia melalui aksi menjahit dan membentangkan kain Merah Putih sepanjang 14.905,5 meter di Surabaya, Minggu, 17 Agustus 2025.

Aksi tersebut dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan melibatkan ribuan pelajar dari berbagai sekolah di seluruh wilayah Jawa Timur.

Triyono dari MURI menyatakan bahwa dua rekor berhasil dipecahkan, yaitu menjahit kain Merah Putih terbanyak di sekolah dan pembentangan kain Merah Putih oleh pelajar secara serentak.

"Hari ini kita saksikan peristiwa bersejarah. Pemprov Jatim bersama SMA, SMK, dan SLB berhasil menorehkan prestasi bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga dunia," ungkapnya.

Keterlibatan Pelajar dalam Pemecahan Rekor

Sebanyak 9.000 pelajar dan guru dari 161 SMA, SMK, dan SLB di 38 kabupaten/kota menjahit kain Merah Putih secara serentak.

Kain hasil jahitan tersebut kemudian dibentangkan oleh 15.000 pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Kota Surabaya, tepat setelah upacara bendera.

Triyono menjelaskan bahwa rekor pertama tercipta dari aksi menjahit kain Merah Putih oleh 7.457 murid di 161 sekolah.

Rekor kedua tercatat atas pembentangan kain Merah Putih oleh 10.864 pelajar secara serentak di sejumlah titik di Surabaya.

Rute pembentangan dilakukan berbeda-beda sesuai lokasi sekolah, seperti:

1.043 siswa SMA Negeri 7 Surabaya membentangkan kain dari sekolah menuju Kapasari–Undaan–RS Adi Husada.

1.080 siswa SMK Negeri 8 Surabaya melalui rute RS Adi Husada–Ambengan–Kamboja–Klenteng Cheng Hoo–Makam Pahlawan–Hi-Tech Mall.

1.055 siswa SMA Negeri 5 Surabaya dari Hi-Tech Mall–Kusuma Bangsa–BKR Pelajar–Wijaya Kusuma–Ambengan–Letjen Suprapto–kantor Satpol PP.

834 siswa SMA Negeri 1 Surabaya membentangkan kain dari kantor Satpol PP–Walikota Mustajab–Toeng–Garnisun–Hotel Weta.

Makna Nasionalisme dan Rencana Pemanfaatan

Setelah proses pembentangan, kain Merah Putih dikembalikan ke cabang dinas pendidikan wilayah masing-masing.

Kain tersebut selanjutnya akan dipotong menjadi bendera lapangan berukuran standar 120x180 cm untuk digunakan di sekolah-sekolah.

Pemprov Jatim menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda.

"Kita tahu perkembangan teknologi juga berdampak mengikis rasa nasionalisme murid. Karena itu, kita ingin generasi muda semakin mencintai bangsa, bendera Merah Putih, dan memperkuat jiwa nasionalisme," ujar perwakilan Pemprov Jatim.

Triyono menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong, nasionalisme, dan cinta Tanah Air yang diwariskan kepada generasi muda.

Penulis :
Aditya Yohan