
Pantau - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty menegaskan hadirnya Pasar Citayam menjadi momentum penting untuk menggerakkan roda ekonomi di kawasan perbatasan Bogor–Depok, Jawa Barat.
Momentum Baru Pertumbuhan Ekonomi
Sintha menyampaikan, "Harapannya adanya perputaran ekonomi di Citayam, ini menjawab harapan warga Citayam akan kebutuhan pasar yang strategis dan lengkap," ungkapnya.
Ia menekankan Kadin melihat keberadaan pasar baru ini bukan sekadar fasilitas perdagangan, melainkan pusat pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu mendorong usaha kecil menengah, menyerap tenaga kerja, serta menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.
Menurutnya, pasar yang tertata modern dapat menjadi ekosistem baru bagi pelaku usaha dan pedagang, sehingga mampu memperluas jaringan distribusi barang sekaligus meningkatkan daya saing.
"Ini langkah besar bagi penguatan ekonomi rakyat," tegas Sintha.
Pasar Citayam diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Ajat menyebut kehadiran pasar menjadi simbol kerja sama lintas daerah sekaligus motor baru perputaran ekonomi.
Ia berharap pedagang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk kegiatan usaha yang lebih tertib dan produktif.
Fasilitas Modern dan Dukungan Lintas Pihak
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, menjelaskan pasar berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan bangunan 7.700 meter persegi.
Saat ini tersedia 730 unit los dan kios, dengan 294 di antaranya sudah ditempati pedagang.
Haris mengajak para pedagang, khususnya yang masih berjualan di pinggir jalan, untuk masuk ke dalam pasar agar lebih nyaman dan representatif.
"Pasar Citayam kini menjadi wajah baru perdagangan modern yang akan menghidupkan kawasan ini," ujarnya.
Dukungan juga datang dari Anggota DPD RI, Alfiansyah Komeng.
Menurutnya, pasar modern akan meningkatkan efisiensi perdagangan, kenyamanan masyarakat, sekaligus kesejahteraan pedagang.
- Penulis :
- Shila Glorya