billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Pusat Dampingi Penanganan Darurat Gempa Poso, Fokus pada Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Psikososial

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Pusat Dampingi Penanganan Darurat Gempa Poso, Fokus pada Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Psikososial
Foto: (Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK Lilik Kurniawan. ANTARA/HO-Kemenko PMK)

Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan akan mendampingi Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dalam penanganan darurat bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Minggu.

Gempa bermagnitudo 6,0 disusul oleh sejumlah gempa susulan dan suara gemuruh yang memicu kepanikan warga.

Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, Lilik Kurniawan, menyampaikan bahwa pendampingan dari pemerintah pusat akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak serta dukungan pemulihan psikososial.

"Penanganan darurat di Poso membutuhkan respons cepat, tepat, dan terkoordinasi. Kemenko PMK bersama BNPB akan terus mendampingi Pemda untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi," ujar Lilik.

Trauma Lama Kembali Terbangkitkan, Pemerintah Bergerak Cepat

Bupati Poso melaporkan bahwa gempa ini memunculkan kembali trauma warga dari peristiwa gempa yang terjadi tiga pekan sebelumnya.

Langkah tanggap darurat yang telah dilakukan meliputi pemasangan tenda darurat di RSUD Poso, penyaluran bantuan makanan ke desa-desa terdampak seperti Desa Masani, serta pendataan kerusakan rumah, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

Warga saat ini sangat membutuhkan bantuan mendesak berupa:

  • Tenda
  • Terpal
  • Lampu taktikal
  • Selimut
  • Perlengkapan tidur
  • Bantuan khusus untuk lansia dan anak-anak

Data sementara mencatat 1 orang meninggal dunia, 13 orang mengalami luka berat, dan 17 orang luka ringan.

Gempa juga menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah, pagar, bangunan sarang burung walet, gereja, dan pura.

Sinergi Pusat-Daerah untuk Tanggap Darurat

Dalam rapat koordinasi, ditetapkan sejumlah langkah lanjutan untuk percepatan penanganan darurat, antara lain:

  • Penyaluran logistik dari BNPB dengan melibatkan unsur pentahelix
  • Percepatan pendataan rumah rusak oleh pemerintah daerah
  • Pengiriman ahli gempa dari BNPB untuk menyelidiki fenomena suara gemuruh yang terjadi
  • Tim pendahulu dari BNPB dan Kemenko PMK telah diberangkatkan ke Poso melalui Palu pada Senin.

Kepala BNPB dan Staf Khusus Kemenko PMK dijadwalkan tiba langsung di lokasi bencana untuk memimpin penanganan lapangan.

"Dengan sinergi pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat, penanganan darurat di Poso diharapkan berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi," tutup Lilik Kurniawan.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler