
Pantau - Korem 132/Tadulako turun langsung membantu percepatan pemulihan pascagempa bermagnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Fokus utama bantuan mencakup penanganan darurat, distribusi logistik, dan pembangunan fasilitas sementara bagi warga terdampak.
Tinjauan Langsung dan Koordinasi Lintas Sektor
Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, meninjau langsung lokasi terdampak di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, untuk memastikan seluruh proses pemulihan berjalan sesuai dengan rencana.
"Kunjungan ini untuk memastikan penanganan darurat dan langkah pemulihan pasca bencana berjalan sesuai koordinasi di lapangan," ujar Danrem.
Kunjungan diawali dengan peninjauan Posko BPBD Kabupaten Poso dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama unsur forkopimda, jajaran Kodim 1307/Poso, TNI, Polri, dan instansi terkait.
Korem 132/Tadulako juga mengarahkan seluruh personel untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan relawan guna mempercepat pemulihan kondisi di lapangan.
Distribusi Bantuan dan Pendirian Posko Darurat
Prajurit Korem 132/Tadulako telah mendirikan posko darurat dan dapur lapangan serta menyalurkan bantuan awal berupa makanan, obat-obatan, dan tenda kepada masyarakat terdampak.
"TNI tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga wajib berdiri di samping rakyat dalam situasi sulit," tegas Brigjen Deni Gunawan.
Setelah meninjau posko, Danrem menyerahkan langsung bantuan logistik dan kebutuhan pokok kepada warga di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Dandim 1307/Poso, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, menyatakan seluruh unsur TNI-Polri, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan tetap siaga penuh hingga situasi dinyatakan aman.
"Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat. Semua kekuatan dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak," ujarnya.
Waspada Gempa Susulan, Sembilan Desa Terdampak
BMKG melaporkan adanya 10 gempa susulan pascagempa utama yang dimutakhirkan dari magnitudo 6,0 menjadi 5,8, dengan episenter di laut, 13 km barat laut Kota Poso, pada kedalaman 10 km.
BPBD Sulawesi Tengah menyatakan bahwa sembilan desa terdampak akibat gempa tersebut.
Tujuh desa berada di Kecamatan Poso Pesisir (Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Lape, Tangkura, dan Patiwunga), sementara dua lainnya di Poso Pesisir Utara (Kilo dan Maranda).
Warga diminta tetap waspada, tidak panik, menjauhi bangunan rusak, mengikuti arahan petugas, dan segera melapor jika membutuhkan bantuan darurat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf