
Pantau - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan bahwa Asosiasi Komite Satuan Pendidikan Indonesia (AKSPI) merupakan wadah penting untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
"AKSPI yang menghimpun para komite sekolah juga berperan dalam mewadahi aspirasi masyarakat dan memperkuat peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Di samping sebagai pemerataan dan efisiensi pengelolaan di satuan pendidikan," ujar Hetifah, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.
Ia menginisiasi pembentukan AKSPI Provinsi Kaltim dengan harapan asosiasi ini dapat mewadahi aspirasi serta meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap dunia pendidikan.
Dorong Transparansi, Inklusi, dan Beasiswa PIP
Hetifah menekankan pentingnya peran AKSPI dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
"Hal yang tak kalah penting, asosiasi ini bisa menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan. Terlebih setiap elemen masyarakat sepakat bahwa dunia pendidikan di Kaltim harus lebih maju dan merata," katanya.
Dalam rangka pembentukan AKSPI Kaltim, Hetifah menemui kepala sekolah, komite sekolah, dan pelajar untuk mendengarkan langsung masukan dari berbagai pihak.
Ia juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada puluhan pelajar berprestasi.
"Saya mohon permakluman karena hanya sebagian kecil dari penerima beasiswa PIP yang sempat ditemui langsung, padahal ada lebih dari 100.000 penerima beasiswa PIP di Kaltim tahun 2025. Ini karena agenda reses yang waktunya terbatas," jelasnya.
Selain itu, Hetifah menyoroti pentingnya inovasi metodis dan teknologi pendidikan yang inklusif agar siswa difabel dapat menyalurkan keinginan serta memperoleh layanan pendidikan yang setara.
Kembangkan Keterampilan Presentasi Siswa
Dalam kesempatan tersebut, Hetifah juga berdiskusi dengan para siswa mengenai teknik presentasi sebagai bagian dari pengembangan kapasitas diri.
Ia berharap siswa memiliki kemampuan menyampaikan ide dan pemikiran melalui presentasi yang efektif dan menarik.
Menurut Hetifah, keterampilan presentasi harus mencakup tiga aspek utama, yaitu sisi konten, desain visual penyampaian, dan komunikasi lisan kepada audiens.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti