
Pantau - Korlantas Polri mewarnai peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional pada 19 September dengan program safety week atau pekan keselamatan yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas dan ajakan gerakan moral bersama bagi pengguna jalan.
Komitmen dan Panduan RUNK
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo selaku ketua panitia menegaskan bahwa Hari Keselamatan LLAJ Nasional bukan sekadar seremonial melainkan momentum membangun budaya tertib di jalan raya.
"Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) menjadi panduan, sementara Hari Keselamatan ini menjadi pengingat nasional agar semua pihak terus berkomitmen menurunkan angka kecelakaan," ungkap Brigjen Pol. Wibowo.
Lima pilar RUNK yang ditekankan meliputi manajemen keselamatan, jalan berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, perilaku pengguna jalan berkeselamatan, serta penanganan pasca kecelakaan.
Korlantas menekankan bahwa kelima pilar tersebut harus diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan.
Fokus Edukasi dan Kampanye
Melalui safety week, Korlantas Polri bersama kementerian dan lembaga terkait akan menggelorakan kampanye keselamatan bagi masyarakat.
Fokus utama edukasi mencakup penggunaan helm, sabuk pengaman, kepatuhan rambu lalu lintas, dan larangan penggunaan gawai saat berkendara.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam setiap kebijakan dan operasi lalu lintas.
" Kami, Korlantas, tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga hadir dengan pendekatan edukasi, pelayanan, dan rekayasa lalu lintas yang berpihak pada keselamatan masyarakat," kata Irjen Pol. Agus Suryonugroho.
Irjen Pol. Agus juga mengajak masyarakat menjadikan peringatan 19 September sebagai gerakan moral untuk lebih peduli, lebih disiplin, dan lebih bertanggung jawab di jalan raya.
- Penulis :
- Shila Glorya