
Pantau - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bertemu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis, untuk membahas dukungan Kadin terhadap pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.
UMKM sebagai Penopang Ekonomi Nasional
Mendagri Tito menegaskan peran strategis UMKM dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia mengingatkan kembali bahwa saat pandemi COVID-19 merebak, UMKM terbukti mampu menopang pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
"COVID memberi pelajaran salah satu poinnya bahwa UMKM adalah tulang punggung (perekonomian)," ungkapnya.
Tito mencontohkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tetap mencatat pertumbuhan ekonomi positif saat pandemi berkat dukungan kuat dari sektor UMKM, sementara banyak daerah lain mengalami kontraksi bahkan pertumbuhan minus.
Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa pemberdayaan UMKM penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dengan begitu, kapasitas fiskal daerah tidak hanya bergantung pada dana transfer pusat.
Sinergi Pemerintah Daerah, BUMD, dan Kadin
Tito menyoroti masih banyaknya daerah yang bergantung pada dana transfer dari pusat.
Ia menekankan perlunya kreativitas pemerintah daerah dalam menggali potensi lokal, salah satunya dengan mendukung kinerja UMKM di daerah.
Selain itu, ia juga mendorong pemanfaatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam menggerakkan perekonomian lokal.
Saat ini, Kemendagri tengah mengoptimalkan peran BUMD agar memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Dalam hal ini, Kadin diharapkan berperan aktif karena memiliki jaringan luas di berbagai daerah.
Mendagri menambahkan, kepemimpinan kepala daerah yang memiliki jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan.
Kepala daerah, menurutnya, perlu mampu membaca peluang dan potensi sumber pendapatan daerah yang ada.
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan kemudahan perizinan berusaha untuk mendukung ekosistem dunia usaha.
"Daerah yang maju adalah daerah yang swastanya hidup," tegasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa










