Pantau - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kehadirannya dalam acara pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sekolah Rakyat merupakan program strategis yang diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo dan ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan tujuan utama memutus rantai kemiskinan di Indonesia.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden, Sekolah Rakyat adalah program yang diinisiasi oleh beliau sendiri, kemudian dilaksanakan oleh Kemensos dan K/L (kementerian/lembaga) lain,” ujar Agus Jabo.
Dari Program Rintisan Menuju Sekolah Permanen
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo berpesan agar para guru dan kepala Sekolah Rakyat mampu membimbing generasi muda sebagai tunas bangsa dalam upaya mengatasi kemiskinan secara struktural.
Agus Jabo menyebut bahwa program ini saat ini masih berada dalam tahap rintisan dan akan dikembangkan menjadi sekolah-sekolah permanen ke depannya.
“Ini masih langkah awal, masih SR (Sekolah Rakyat) rintisan, kita harus bersiap ke langkah yang lebih besar, sekolah-sekolah permanen,” tegasnya.
Hingga saat ini, telah berdiri 165 titik Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia.
Jumlah siswa tercatat sebanyak 15.895 orang, dengan total rombongan belajar (rombel) sebanyak 641.
Jumlah guru yang mengajar di Sekolah Rakyat mencapai 2.407 orang, sementara tenaga kependidikan berjumlah 4.442 orang.
Sinergi Nasional untuk Wujudkan Keadilan Sosial
Agus Jabo mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat sebagai bagian dari perjuangan membangun keadilan sosial.
“Kami mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk bersinergi sukseskan Sekolah Rakyat ini,” katanya.
Ia berharap dengan kerja sama berbagai pihak, tujuan menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur dapat diwujudkan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
