billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Budisatrio Djiwandono Resmi Pimpin Karang Taruna Nasional 2025–2030, Gus Ipul Sebut Mitra Strategis Kemensos

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Budisatrio Djiwandono Resmi Pimpin Karang Taruna Nasional 2025–2030, Gus Ipul Sebut Mitra Strategis Kemensos
Foto: Pengukuhan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna periode 2025-2030 oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta (sumber: ANTARA/Asep Firmansyah)

Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf resmi menetapkan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional periode 2025–2030 dalam Temu Karya Nasional IX Karang Taruna yang digelar di Kantor Kemensos RI, Jakarta, Minggu (24/8/2025).

Penetapan Ketua Umum Baru

"Alhamdulillah, menetapkan Pak Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna periode 2025 sampai 2030. Ini suatu hal yang perlu kita syukuri bersama," ujar Saifullah Yusuf.

Mensos menegaskan bahwa Karang Taruna akan menjadi mitra strategis Kementerian Sosial dalam memperkuat program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di berbagai daerah.

Ia menyebut Temu Karya Nasional IX berlangsung produktif dan menjadi awal penyusunan langkah strategis ke depan, khususnya dalam menyinergikan program Karang Taruna dengan agenda pembangunan nasional.

"Pertemuan hari ini sangat produktif dan mencoba untuk menyusun langkah-langkah ke depan, utamanya adalah program-program Karang Taruna agar bisa turut serta memperkuat Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo," kata Gus Ipul.

Ia juga menegaskan pentingnya penguatan kaderisasi dalam tubuh Karang Taruna sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan sosial di tengah masyarakat.

"Berikutnya, juga tentu Karang Taruna akan memperkuat kaderisasi dan lain sebagainya yang nanti bisa langsung diceritakan atau disampaikan oleh Bapak Ketua Umum yang baru," tambahnya.

Komitmen Kepemimpinan Budisatrio

Budisatrio Djiwandono menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

Ia menegaskan bahwa tugas tersebut bukan hanya soal kepemimpinan organisasi, tetapi juga mewujudkan harapan besar masyarakat terhadap peran Karang Taruna dalam pembangunan sosial.

"Tentu ini tugas dan tanggung jawab yang tidak enteng. Saya merasa bukan cuma dukungan, tapi yang lebih berat adalah harapan rakyat yang begitu besar terhadap kerja nyata yang nanti harus dibuktikan oleh pengurus pusat Karang Taruna yang baru," kata dia.

Budisatrio menyebut susunan pengurus pusat Karang Taruna yang baru akan dibentuk secara inklusif dan kolaboratif dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak.

Ia berharap kepengurusan baru Karang Taruna dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan program pemberdayaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan nasional melalui wadah Karang Taruna.

Penulis :
Shila Glorya