billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendiktisaintek Dorong Tim Ekspedisi Patriot Wujudkan Dampak Nyata di Kawasan Transmigrasi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mendiktisaintek Dorong Tim Ekspedisi Patriot Wujudkan Dampak Nyata di Kawasan Transmigrasi
Foto: (Sumber: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek)

Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mendorong Tim Ekspedisi Patriot untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di kawasan transmigrasi.

Dalam keterangannya, Brian menyampaikan bahwa program ini merupakan perwujudan dari kebijakan Diktisaintek Berdampak, yang mengedepankan riset dan pendidikan tinggi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Melalui semangat kebijakan Diktisaintek Berdampak, kita merumuskan tujuan, bagaimana berbagai riset, pendidikan yang dijalankan di kampus-kampus ada dampak yang dirasakan masyarakat sekitar," ujarnya.

Brian juga menyambut baik sinergi dengan Kementerian Transmigrasi melalui Tim Ekspedisi Patriot yang telah terjun langsung ke lapangan.

Perguruan Tinggi Jadi Motor Inovasi Daerah

Brian menegaskan bahwa Ekspedisi Patriot adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen, Kemendiktisaintek menghadirkan sejumlah program strategis yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni:

  • Program Pengabdian kepada Masyarakat
  • Program Peningkatan Hilirisasi Hasil Penelitian
  • Program Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan

Dengan dukungan teknologi dan talenta muda, kawasan transmigrasi diproyeksikan menjadi motor penggerak inovasi daerah di masa depan.

"Bapak ibu, teman-teman dosen, adik-adik mahasiswa, saya titip, bagaimana setiap titik ini memiliki potensi dan bisa dibuat roadmap pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industrinya," ujar Brian.

Ia menekankan pentingnya mengaplikasikan ilmu kampus ke lapangan dan membantu menyusun arah pembangunan ekonomi di wilayah transmigrasi.

2.000 Patriot Terjun ke 154 Kawasan Transmigrasi

Pada Minggu, 24 Agustus 2025, sebanyak 2.000 patriot disebar ke 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman, menjelaskan bahwa kawasan transmigrasi yang semula berjumlah 153 akan segera bertambah menjadi 154, sambil menunggu revisi Peraturan Presiden.

"Kami sebar di seluruh kawasan transmigrasi. Kawasan transmigrasi itu ada 153. Sebentar lagi akan menjadi 154," jelasnya.

Sinergi antar kementerian ini disebut selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yakni mewujudkan pemerataan pembangunan nasional.

"Kalau Indonesia ingin sejajar dengan bangsa besar, kita harus berani membangun dari desa, membuka frontier baru, menguatkan ekonomi rakyat," tegas Iftitah.

Transmigrasi dinilai sebagai salah satu jalur strategis untuk mencapai tujuan tersebut, dan Tim Ekspedisi Patriot menjadi elemen penting di dalamnya.

"Bapak/Ibu tidak sekadar meneliti dan mengabdi, kita menyusun rekomendasi kebijakan. Tim Ekspedisi Patriot adalah jembatan antara dunia kampus dengan dunia kebijakan, cara kita memastikan bahwa ilmu pengetahuan tidak berhenti di menara gading, tapi turun ke tanah, menyatu dengan rakyat," pungkasnya.

Penulis :
Aditya Yohan