Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinkes Batam Dorong Budaya Hidup Bersih Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dinkes Batam Dorong Budaya Hidup Bersih Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
Foto: (Sumber: Anak-anak SMP 2 Kota Batam yang sedang menunggu giliran pemeriksaan kesehatan CKG di Pulau Belakangpadang Batam, Kepri (26/7/2025). ANTARA/Amandine Nadja)

Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, menegaskan bahwa pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa sekolah.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan bertujuan membentuk kebiasaan positif sejak dini.

Pemeriksaan Menyeluruh dan Temuan Kesehatan

Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan dalam program CKG mencakup berbagai aspek kebersihan diri siswa, mulai dari mata, telinga, gigi, mulut, kulit, rambut, hingga kuku.

"Hasil pemeriksaan hingga kini menunjukkan kasus yang paling sering ditemukan adalah gigi berlubang atau karies, serta telinga tersumbat kotoran (cerumen prop)," ungkapnya.

Dokter dari Puskesmas Belakangpadang, Vanny, menambahkan bahwa kebersihan diri anak sekolah mencakup banyak aspek yang harus diperhatikan secara menyeluruh.

"Perhatian kita ada di kebersihan reproduksi, telinga, gigi dan mulut, kulit, kuku, hingga kebiasaan cuci tangan. Semua itu bisa kita tarik dari skrining dan pemeriksaan CKG," jelasnya.

Program CKG juga menyentuh isu penting lainnya seperti kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan narkoba.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Kaderisasi Remaja

Hasil pemeriksaan kesehatan yang ditemukan dari program ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum lintas sektor yang melibatkan kepala sekolah, pihak kepolisian, camat, dan lurah.

" Dengan begitu, semua pihak bisa saling mengingatkan, termasuk orang tua, karena sebagian besar masalah kebersihan berawal dengan kebiasaan di rumah," kata Vanny.

Selain pemeriksaan, edukasi mengenai kesehatan reproduksi juga diberikan dalam program kaderisasi remaja yang dilaksanakan rutin setiap tahun ajaran baru.

Sosialisasi PHBS kepada siswa menjadi strategi utama untuk membentuk dan menjaga kebiasaan hidup bersih dalam jangka panjang.

"Harapannya, budaya PHBS bisa terus berlanjut, tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari anak-anak," tutup Vanny.

Penulis :
Ahmad Yusuf