billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RDF Rorotan Dijadwalkan Beroperasi Kembali 24 September, DLH Pastikan Emisi Aman dan Ramah Lingkungan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

RDF Rorotan Dijadwalkan Beroperasi Kembali 24 September, DLH Pastikan Emisi Aman dan Ramah Lingkungan
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menjadwalkan pengoperasian kembali fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Jakarta Utara pada 24 September 2025, setelah melalui proses evaluasi dan perbaikan teknis yang menyeluruh.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan nota dinas kepada Gubernur DKI Jakarta dan saat ini RDF Rorotan tengah dalam tahap komisioning.

"Saya laporkan ke Pak Gubernur sudah, nota dinas, jadi mudah-mudahan setelah tanggal 24 kita siap buat peresmian. 24 September", ujarnya.

Fokus pada Kesempurnaan Operasional dan Pengendalian Emisi

DLH DKI Jakarta menargetkan seluruh proses instalasi tambahan alat selesai pada minggu pertama bulan September, sehingga RDF Rorotan dapat beroperasi sempurna saat peresmian.

“Penambahan-penambahan equipment juga masih terus. Sekarang lagi proses instal, jadi mudah-mudahan selama satu bulan ini”, jelas Asep.

RDF Rorotan sebelumnya telah melalui evaluasi menyeluruh, termasuk dari aspek keamanan dan dampak lingkungan, sebelum dinyatakan siap beroperasi secara bertahap pada Juli lalu.

Salah satu fokus utama perbaikan adalah pengendalian bau, dengan penambahan tiga unit deodorizer untuk area proses, gudang produk, dan area residu.

Selain itu, sistem pengendalian gas buang juga diperkuat melalui pemasangan:

  • Baghouse filter untuk menyaring partikel debu
  • Wet scrubber kedua untuk menyisihkan polutan gas
  • Wet electrostatistic precipitator untuk menangkap partikulat halus dan kabut
  • Alat karbon aktif untuk menyerap senyawa kimia berbahaya
  • DLH juga menambahkan induced draft fan kedua untuk mengoptimalkan aliran gas menuju cerobong.

“Selain itu, dua alat eksisting juga telah kami modifikasi, yakni wet scrubber dan cerobong, agar emisi yang dilepaskan ke udara benar-benar aman dan memenuhi baku mutu lingkungan", tegas Asep.

Dengan perbaikan ini, RDF Rorotan diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan bagi Jakarta, sekaligus mendukung target pengurangan volume sampah ke TPST Bantargebang.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti