
Pantau - Sebuah bangunan aset milik Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, terbakar akibat lemparan bom molotov saat aksi unjuk rasa gabungan pengemudi ojek daring dan mahasiswa pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Kronologi Kejadian
Massa aksi awalnya melempari Gedung DPRD Jabar dengan batu, petasan, hingga bom molotov.
Tidak hanya itu, lemparan juga diarahkan ke sebuah rumah di seberang gedung dewan yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Bangunan yang terbakar tersebut diketahui pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana.
Kebakaran bermula ketika bagian depan bangunan terkena lemparan molotov hingga api cepat merembet ke bagian dalam.
Hingga berita ini diturunkan, kobaran api semakin membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Pemprov Jabar, Akhmad Taufiqurrahman, membenarkan bahwa bangunan itu merupakan aset milik MPR RI.
"Itu aset bangunan MPR RI," kata Akhmad saat dikonfirmasi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mendapat laporan terkait insiden tersebut dan sedang dalam perjalanan menuju Gedung Sate untuk memantau langsung perkembangan situasi.
Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kericuhan lanjutan.
Petugas pemadam kebakaran pun terus berupaya menjinakkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi.
- Penulis :
- Shila Glorya