
Pantau - Massa kembali membakar satu unit mobil di depan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, setelah aksi demonstrasi berakhir ricuh pada Jumat (29/8) siang.
Mobil dan Motor Terbakar di Depan Mako Brimob
Peristiwa pembakaran terjadi sekitar pukul 15.50 WIB ketika personel Brimob menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa dari dalam Mako.
Mobil yang terbakar berada di jalur tengah jalan dari arah Pasar Senen menuju kawasan Tugu Tani.
Belum diketahui apakah kendaraan tersebut milik aparat kepolisian atau warga sipil karena api masih menyala hebat dan belum ada upaya pemadaman.
Kepulan asap hitam terlihat membubung tinggi ke udara, sementara sebagian pengunjuk rasa justru melakukan swafoto dengan latar belakang mobil terbakar.
Selain mobil, satu unit sepeda motor juga terlihat hangus terbakar hingga hanya menyisakan rangka kendaraan.
Aparat Brimob terus berupaya membubarkan massa dengan tembakan gas air mata, namun pengunjuk rasa tetap bertahan di depan Mako hingga pukul 16.55 WIB.
Evakuasi Kendaraan Hangus oleh TNI
Sebelumnya, dua unit mobil minibus yang hangus dibakar massa juga dievakuasi oleh personel TNI pada Jumat pagi, sekitar 100 meter dari Mako Brimob Kwitang.
Evakuasi dilakukan dengan mendatangkan dua unit truk untuk menderek dan satu unit mobil lain untuk mengangkut kerangka minibus yang sudah hangus terbakar.
Kondisi kedua mobil yang sudah dingin mengindikasikan pembakaran terjadi Kamis malam (28/8) atau Jumat dini hari.
Kendaraan tersebut kemudian dipindahkan petugas untuk membersihkan jalur penghubung Tugu Tani dan Pasar Senen agar lalu lintas tidak terhambat.
Latar Belakang Demonstrasi
Aksi massa di depan Mako Brimob Kwitang terjadi sebagai reaksi atas kematian Affan Kurniawan yang diduga dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis malam (28/8).
Hingga Jumat sore, massa masih bertahan di sekitar lokasi dengan situasi yang terus memanas.
- Penulis :
- Shila Glorya