Pantau - Ratusan pengemudi ojek online bersama Polda Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya menyalakan 1.000 lilin serta menggelar doa bersama di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (29/8), untuk mengenang Affan Kurniawan yang wafat saat unjuk rasa di Jakarta.
Aksi Solidaritas di Surabaya
Acara berlangsung penuh haru dengan partisipasi ratusan pengemudi ojek online yang datang dari berbagai wilayah Jawa Timur.
Selain menyalakan lilin, mereka bersama pejabat utama Polda Jatim serta jajaran Kodam V/Brawijaya juga memanjatkan doa agar Affan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
Perwakilan pengemudi ojek online Jatim, Agus Ardianto, menyampaikan, "Saya menangis melihat kejadian itu. Kami meminta keadilan. Kami juga mengapresiasi Bapak Kapolda Jawa Timur beserta jajarannya yang memfasilitasi kegiatan ini."
Driver ojek online lainnya, Rico, menegaskan komitmen komunitas ojol tetap menjaga kondusivitas meski tengah berduka. "Kami akan tetap taat dan kondusif dalam melaksanakan kegiatan ini. Salam perjuangan, salam satu aspal," ujarnya.
Penegakan Hukum dan Pesan Perdamaian
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, menyampaikan duka cita mendalam sekaligus memastikan proses hukum terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat berjalan transparan. "Saat ini sudah ada sekitar tujuh orang yang diperiksa. Kami tegaskan penegakan hukum tetap dilakukan sesuai prosedur," ungkapnya.
Nanang juga mengakui investigasi pada awal kejadian belum berjalan sebagaimana mestinya. Namun ia menegaskan, "Langkah-langkah penegakan hukum akan terus ditindaklanjuti."
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan di Jawa Timur. "Kita percaya perdamaian hanya bisa terwujud dengan keadilan. Mari kita bergandengan tangan, memperkuat komunikasi, dan membangun energi positif," tuturnya.
Sebagai penutup, Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir. "Semoga doa yang kita panjatkan dikabulkan Allah SWT, dan semoga kita senantiasa diberi petunjuk, perlindungan, serta keberkahan," ucapnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
