
Pantau - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Nezar Patria secara resmi membuka Kongres Persatuan PWI 2025 di Gedung BPPTIK Kemenkomdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Pesan Nezar Patria untuk Insan Pers
Nezar Patria menyebut PWI memiliki nilai historis penting dalam pergerakan pers di Indonesia karena ikut dalam perjuangan kemerdekaan serta memetakan dasar-dasar jurnalisme.
"PWI ini kita sebut sebagai kakak tertua," kata Nezar Patria.
Ia menilai momentum kongres persatuan merupakan aspirasi seluruh anggota PWI di mana pun berada.
Nezar berharap kongres berjalan lancar, menghasilkan struktur kepengurusan sesuai kesepakatan, serta memperkuat persatuan insan pers.
Ia berpesan agar jurnalis yang hadir menjaga kebersamaan sesuai tujuan kongres yakni mempersatukan seluruh insan pers.
Nezar juga menegaskan tidak ada intervensi dari Kementerian Komdigi terhadap penyelenggaraan Kongres PWI 2025.
" Kami hanya memfasilitasi tempat untuk teman-teman silaturahmi. Silakan anggota PWI berembuk untuk memilih pemimpin terbaik," ujarnya.
Menurut Nezar, tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin berat akibat perkembangan industri teknologi, termasuk media yang terdampak besar oleh distribusi teknologi.
Diskusi tentang bagaimana media bertahan, katanya, sudah berlangsung sejak lima hingga tujuh tahun terakhir.
Ia meyakini semangat kebersamaan akan menjadi landasan kongres sehingga siapa pun Ketua Umum PWI 2025–2030 nantinya adalah hasil kesepakatan bersama.
Harapan dari Dewan Pers dan Tokoh Lain
Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, berharap kongres menjadi momentum untuk mempersatukan kepengurusan PWI dari pusat hingga daerah.
Ia meminta agar tidak ada lagi dualisme maupun perpecahan di tubuh organisasi jurnalis terbesar Indonesia ini.
"Kalau kemarin itu pecah konflik, anggap saja satu keisengan dalam sejarah PWI. Tapi cukup lah, enough is enough," ujarnya.
Komaruddin juga mengingatkan bahwa karya jurnalistik berperan besar dalam membentuk cara berpikir masyarakat.
"Sekarang kita bertanya, berapa lama anda sanggup tidak dengarkan informasi? Begitu bangun tidur yang anda cari bukan makan dan minum, tapi handphone langsung dipegang. Ini menunjukkan betapa informasi itu menjadi kebutuhan vital," ucapnya.
Kepala BPSDM Kementerian Hukum RI, Gusti Ayu Putu Suwardani, berharap Kongres PWI 2025 dapat melahirkan Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat yang mampu membangkitkan persatuan.
Ia menegaskan peran PWI sangat penting dalam demokrasi, yakni menyuarakan kebenaran serta memberi informasi akurat kepada masyarakat.
Gusti Ayu berharap pemimpin terpilih dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
- Penulis :
- Aditya Yohan