billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kerusuhan di Kediri, Polisi Tangkap 14 Orang dan Telusuri Aktor Intelektual

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kerusuhan di Kediri, Polisi Tangkap 14 Orang dan Telusuri Aktor Intelektual
Foto: (Sumber: Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra. ANTARA/ Asmaul.)

Pantau - Aparat Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menangkap 14 orang usai aksi unjuk rasa yang berujung ricuh dan merusak sejumlah fasilitas publik di Kota dan Kabupaten Kediri pada Sabtu sore, 30 Agustus 2025.

Aksi Ricuh Berujung Pembakaran dan Perusakan Fasilitas Publik

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra mengatakan penangkapan dilakukan terhadap 14 orang pelaku yang terlibat dalam kerusuhan.

"Hingga saat ini kami amankan 14 orang. Kami masih dalami siapa aktor intelektual di balik ini," ungkapnya.

Identitas para pelaku belum dirinci, namun Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas seluruh pelaku, termasuk mengungkap dalang di balik kerusuhan.

Aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan kondusif di depan Mapolres Kediri Kota berubah menjadi anarkis pada Sabtu sore.

Massa membakar sejumlah kendaraan, merusak bangunan, dan menghancurkan fasilitas di area Mapolres.

Setelah itu, massa bergerak ke Kantor DPRD Kota Kediri dan membakar gedung hingga hangus terbakar.

Polisi berhasil menggagalkan upaya penjarahan, termasuk saat seorang pelaku berusaha mengambil sepeda motor.

Massa kemudian bergeser ke Kantor Pemkab Kediri dan DPRD Kabupaten Kediri yang letaknya berdekatan.

Di dua lokasi ini, massa membakar dan merusak sejumlah ruangan, termasuk ruang museum yang menyimpan peninggalan purbakala.

Polisi Lakukan Patroli dan Pastikan Aktivitas Warga Tetap Berjalan

Kapolres Kediri Kota bersama Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama melakukan patroli ke sejumlah titik terdampak kerusuhan.

Lokasi yang dipantau meliputi Mapolres Kediri Kota, Pos Polisi Semampir, Kantor DPRD Kota Kediri, Polsek Kota, serta Kantor Satlantas Polres Kediri Kota.

"Kami ingin memastikan keamanan tetap dijaga. Kami tetap memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan ke masyarakat," ujar Anggi.

Ia menegaskan bahwa situasi ekonomi Kota Kediri tetap harus berjalan dan masyarakat harus bisa beraktivitas tanpa rasa takut.

Kapolres juga mengimbau agar tidak ada pihak yang mencoba mengulang aksi serupa.

"Saya juga imbau ke pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin aksi, tolong jangan laksanakan karena kami akan melakukan tindakan tegas, terukur namun tetap humanis ke masyarakat," tegasnya.

"Masyarakat Kota Kediri ayo jaga kampung kita supaya tetap aman dan nyaman," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti