billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Akses Jalan Kota Agung–Limau Sempat Terputus Akibat Longsor, Polisi dan Warga Bergerak Cepat

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Akses Jalan Kota Agung–Limau Sempat Terputus Akibat Longsor, Polisi dan Warga Bergerak Cepat
Foto: Suasana saat anggota polisi bersama masyarakat berjibaku membersihkan sisa material setelah bencana alam tanah longsor yang terjadi di Pekon Tegineneng (sumber: Humas Polres Tanggamus)

Pantau - Polsek Limau, Polres Tanggamus, Lampung menerjunkan personel untuk kegiatan tanggap darurat dan aksi bersih-bersih lingkungan pasca tanah longsor yang terjadi di Pekon Tegineneng.

Longsor Timbun Jalan Pesisir

Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko menjelaskan longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis hingga Sabtu, 30 Agustus 2025.

Longsor itu menyebabkan akses jalan penghubung Kecamatan Limau dan Kota Agung terputus.

"Salah satu yang cukup parah terjadi di jalan pesisir pantai Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, yang tertimbun material longsoran sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter. Akibat longsor tersebut, akses jalan penghubung utama Kota Agung Timur-Limau tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan sepeda motor pun harus berhati," ungkap Rahmad.

Kapolsek Limau Iptu Dedi Yanto bersama anggotanya langsung turun ke lokasi bersama masyarakat.

"Kapolsek Limau Iptu Dedi Yanto bersama anggotanya serta masyarakat sekitar berjibaku membersihkan material longsoran menggunakan alat seadanya, seperti cangkul dan sekop," jelasnya.

Jalur Sudah Terbuka, Warga Diminta Tetap Waspada

Berkat kerja sama polisi dan warga, sebagian material longsor sudah berhasil disingkirkan.

"Untuk percepatan pembukaan jalan, kami bersama masyarakat langsung membuang material, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan mobil maupun motor," kata Iptu Dedi.

Saat ini jalur yang sebelumnya tertutup sudah kembali bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengingatkan warga agar selalu berhati-hati.

“Kami harap masyarakat berhati-hati saat melintas, apalagi saat hujan deras turun. Jangan memaksakan diri jika kondisi jalan tidak memungkinkan,” imbau Rahmad.

Penulis :
Shila Glorya