
Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan layanan kesehatan serta unit ambulans di berbagai titik demonstrasi yang berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia, sebagai respons atas meningkatnya eskalasi unjuk rasa yang dipicu ketidakpuasan publik terhadap sikap anggota DPR dan isu tunjangan berlebihan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan bekerja sama dengan dinas kesehatan daerah, layanan Public Safety Center (PSC) 119, serta berbagai pihak terkait.
Fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di sekitar lokasi demonstrasi turut disiapkan sebagai rujukan utama penanganan medis.
Ratusan Ambulans Disiagakan, Jakarta Fokus Evakuasi Cepat
Ambulans dan tim medis dikerahkan di sejumlah provinsi sebagai berikut:
- DKI Jakarta: 21 unit ambulans
- Jawa Tengah: 86 unit ambulans
- Jawa Timur: 11 unit ambulans
- Jawa Barat: 6 unit ambulans + 5 tim PSC
- Sulawesi Selatan: 14 unit ambulans
- DI Yogyakarta: 23 unit ambulans
- Sumatera Utara: jumlah masih dikonfirmasi
Di DKI Jakarta, ambulans ditempatkan di titik-titik strategis seperti depan Hotel Aryaduta, lampu merah Senen, Pasar Jaya Senen, arah PMI Salemba, Manggala Wanabakti, depan DPR/MPR, kolong Slipi, Tugu Tani, SCBD Polda Metro Jaya, RS Kramat, Atrium, dan RSPAD Gatot Soebroto.
Tragedi 28 Agustus dan Data Penanganan Medis
Tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang dilaporkan tewas setelah dilindas mobil taktis polisi saat pembubaran massa pada 28 Agustus, menjadi pemicu gelombang demo lanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, melaporkan bahwa hingga Minggu (31/8) pukul 07.00 WIB, total 469 orang telah mendapat layanan kesehatan.
Rinciannya adalah:
- 371 pasien rawat jalan
- 97 pasien rawat inap
- 1 orang meninggal dunia
Keluhan medis yang paling banyak ditangani meliputi:
- Konjungtivitis (198 kasus)
- Luka terbuka (90 kasus)
- Sesak napas (42 kasus)
Selain itu, terdapat kasus trauma fisik, patah tulang, cedera kepala, dan keluhan lainnya.
Pasien-pasien tersebut dirujuk ke berbagai rumah sakit di Jakarta seperti RS Hermina Kemayoran, RS Kramat 128, RSAL Mintohardjo, RSPAD Gatot Soebroto, RS POLRI, RS Pelni, dan RS Pusat Pertamina.
Kemenkes menegaskan bahwa keselamatan masyarakat dan tenaga medis tetap menjadi prioritas utama selama penanganan krisis.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








