Pantau - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi melakukan modifikasi terhadap dua rute layanan bus, yakni 7C (Cibubur–Cawang Sentral) dan 7P (Pondok Kelapa–Cawang Sentral), dengan tidak lagi melayani Halte Cawang Sentral mulai Senin, 1 September 2025.
"Mulai 1 September 2025, kedua rute tersebut dimodifikasi menjadi 7C Cibubur–Cawang Cililitan dan 7P Pondok Kelapa–Cawang Cililitan," ungkap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, di Jakarta, Selasa.
Modifikasi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggan.
Pecah Antrian di Cawang Sentral, Rute Dialihkan ke Cawang Cililitan
Menurut Ayu Wardhani, pertimbangan utama perubahan ini adalah meningkatnya jumlah rute yang berhenti di Halte Cawang Sentral, sehingga perlu dilakukan optimalisasi titik perhentian.
"Ini merupakan upaya Transjakarta untuk memecah antrian pelanggan di Halte Cawang Sentral dan mengoptimalkan perhentian di sekitar Halte Cawang Sentral menjadi perhentian transit," jelasnya.
Rute 7C Cibubur–Cawang Cililitan kini akan beroperasi setiap hari, dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 05.00 hingga 21.30 WIB.
Rute ini memiliki lima titik perhentian (bus stop) sepanjang trayeknya.
Sementara itu, rute 7P Pondok Kelapa–Cawang Cililitan juga beroperasi setiap hari dari pukul 05.00 sampai 22.00 WIB, dan memiliki 70 titik perhentian.
Modifikasi Lanjutan pada Rute Lain
Sebelumnya, Transjakarta juga telah melakukan modifikasi pada beberapa rute lainnya sebagai bagian dari penyesuaian layanan dan peningkatan efisiensi.
Rute 7Q Blok M–PGC, misalnya, mulai melayani Halte Cililitan dan Cawang Cililitan sejak 12 Agustus 2025.
Selain itu, modifikasi diterapkan pada rute JAK 53 (Grogol–Pos Pengumben Slipi) dan JAK 64 (Lenteng Agung–Aseli) mulai 25 Agustus 2025.
Rute JAK 53 kini memiliki titik pemberhentian di:
- Seberang TK Tunas Muda I IKKT
- Di samping RS Patria IKKT
- Di seberang Jalan H Daud Srengseng
- Sementara rute JAK 64 melayani penumpang di bus stop Polimedia.
Artikel ini ditulis oleh pewarta Lia Wanadriani Santosa dan disunting oleh Rr. Cornea Khairany.
- Penulis :
- Aditya Yohan
