
Pantau - Komisi I DPR mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) segera mengevaluasi sistem keamanan seluruh perwakilan RI di luar negeri menyusul penembakan staf KBRI di Lima, Peru, yang menewaskan Zetro Leonardo Purba.
Tragedi Penembakan Staf KBRI Lima
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, meninggal dunia setelah ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal pada Senin malam waktu setempat.
Media lokal Panamericana Television melaporkan korban ditembak beberapa meter dari tempat tinggalnya di kawasan Lince, Lima.
Polisi Peru mengungkapkan Zetro baru lima bulan bertugas di Peru setelah sebelumnya ditempatkan di KJRI Melbourne.
"Olah TKP telah dilakukan oleh kepolisian dan tim forensik Peru, sementara KBRI Lima berkoordinasi dengan Kemlu Peru terkait kasus ini," ujar otoritas setempat.
Respons DPR dan Tuntutan Investigasi
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyebut insiden ini sebagai tragedi yang mengusik rasa kemanusiaan dan menjadi perhatian serius.
"Pemerintah, khususnya Kemlu, perlu segera mengevaluasi sistem keamanan bagi seluruh perwakilan RI di luar negeri termasuk penempatan personel, koordinasi dengan aparat lokal, dan mitigasi risiko," ungkapnya.
Dave menegaskan Komisi I mendesak otoritas Peru melakukan investigasi menyeluruh dan transparan, serta memastikan pelaku diadili sesuai hukum dengan pengawalan aktif dari Kemlu melalui jalur diplomatik maupun hukum.
"Sebagai mitra kerja Kementerian Luar Negeri, kami mendorong langkah-langkah konkret untuk memastikan perlindungan, keadilan, dan akuntabilitas dalam kasus ini," tegasnya.
Komisi I juga menekankan negara wajib hadir memberikan pendampingan psikologis, hukum, dan administratif bagi keluarga korban, serta menjamin hak-haknya sebagai ASN dan diplomat.
"Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan resmi dari Kemlu terkait kronologi, respons awal, dan rencana tindak lanjut demi akuntabilitas serta perbaikan sistem," ujarnya.
Ia menambahkan, “Kami percaya bahwa pengabdian almarhum Zetro adalah wujud nyata dari semangat diplomasi Indonesia. Tragedi ini tidak boleh berlalu tanpa kejelasan hukum dan perbaikan sistemik. Komisi I DPR RI akan terus mengawal proses ini demi kehormatan dan keselamatan para diplomat kita di seluruh dunia.”
- Penulis :
- Shila Glorya








