
Pantau - Kebakaran hutan pinus di Bukik Gunuang Ameh, Jorong Bukik Apik, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat meluas menjadi tujuh hektare hingga Selasa (2/9).
Upaya Pemadaman Terkendala Lokasi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda mengatakan, "Kebakaran hutan meluas dari tujuh hektare pada Senin (1/9) dan bertambah menjadi tujuh hektare pada Selasa (2/9)."
Tim gabungan terdiri dari BPBD Agam, TNI, Polri, Polisi Hutan (Polhut), Satpol PP Damkar, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, Orari Lokal Bukittinggi, dan masyarakat berupaya memadamkan api.
Namun hingga kini api belum dapat dikendalikan karena lokasi sulit dijangkau kendaraan dan sumber air yang jauh.
"Ini kendala dalam pemadaman api melanda hutan pinus di Bukik Gunuang Ameh," katanya.
Pemadaman dilakukan secara manual oleh tim gabungan, sementara BPBD Agam juga memasang bak penampung air untuk membantu suplai kebutuhan pemadaman.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api membakar lahan ini," katanya.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran hutan pinus di Bukik Gunuang Ameh pertama kali terjadi pada Jumat (29/8) dengan luas sekitar lima hektare yang dipicu oleh kemarau panjang.
Api kemudian menjalar ke lokasi lain sehingga pemerintah nagari melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Agam pada Minggu (31/8) malam.
Setelah menerima laporan, BPBD Agam langsung mengerahkan Satgas bersama pemadam kebakaran ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
"Kami melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari untuk penanganan kebakaran itu," katanya.
- Penulis :
- Shila Glorya








