Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Batalkan Perjalanan Luar Negeri, Dana Dikembalikan ke Kas Negara

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR Batalkan Perjalanan Luar Negeri, Dana Dikembalikan ke Kas Negara
Foto: Tangkapan layar - Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda memimpin rapat dengar pendapat bersama mitra komisi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta (sumber: ANTARA/Fath Putra Mulya)

Pantau - Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengumumkan pembatalan seluruh perjalanan luar negeri yang telah terjadwal, mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan DPR.

Arahan Presiden dan Kebijakan DPR

Rifqi menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan bentuk komitmen DPR dalam merespons aspirasi publik.

"Sebagaimana arahan Presiden dan pimpinan DPR, kami membatalkan seluruh perjalanan luar negeri yang telah terjadwal di Komisi II DPR RI," ungkapnya.

Dana yang sebelumnya dialokasikan untuk kunjungan kerja luar negeri dipastikan tidak akan digunakan.

"Dana yang telah disiapkan untuk hal tersebut, kami minta kepada sekretariat Komisi II DPR RI untuk dikembalikan ke kas negara dan kami berharap dana tersebut bisa dihajatkan untuk kepentingan program yang lebih bersifat kerakyatan dan pro rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo bersama para ketua umum partai politik di parlemen telah menyepakati pencabutan sejumlah kebijakan DPR, termasuk penghapusan besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Pernyataan itu disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025, sebagai respons atas dinamika demonstrasi di berbagai daerah.

"Beberapa kebijakan DPR RI sudah disepakati untuk dicabut, termasuk besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," tegas Presiden Prabowo.

Komitmen DPR dan Ungkapan Duka

Rifqi menegaskan bahwa Komisi II DPR RI tetap berkomitmen menjalankan fungsi konstitusional parlemen.

Ia menekankan bahwa pengawasan, legislasi, dan anggaran akan selalu diarahkan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Seluruh sidang dan rapat di Komisi II akan terus disiarkan terbuka dan langsung untuk kemudian menjadi pengawasan publik atas kinerja kita bersama," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rifqi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas korban jiwa dalam gelombang unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah.

Ia mendoakan para korban, doa yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta rapat.

Penulis :
Arian Mesa