Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seluruh Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Ditemukan Tim SAR

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Seluruh Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Ditemukan Tim SAR
Foto: Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo (kiri) memberikan keterangan di sela-sela operasi pencarian jasad dan bangkai Helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan pegunungan, di Posko 3 Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (sumber: ANTARA/Sujud Mariono)

Pantau - Tim SAR gabungan berhasil menemukan delapan jasad korban kecelakaan helikopter BK117 D3 milik Estindo Air yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (4/9) pagi.

Evakuasi Jasad Terkendala Medan dan Cuaca

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyampaikan, "Sejak pagi tadi semua jasad sudah terkumpul, semua sudah dibersihkan. Namun ada beberapa jasad yang tidak utuh lagi, bagian tubuh terpotong-potong."

Dari total delapan jasad, tujuh di antaranya berhasil dievakuasi Kamis, sedangkan satu jasad sebelumnya sudah ditemukan pada Rabu sore (3/9).

Yudhi menjelaskan kendala di lapangan membuat proses evakuasi berjalan lambat.

"Kenapa semua jasad belum sampai di posko, tim kesulitan di lapangan karena medan terjal dan cuaca hujan. Tidak bisa cepat-cepat," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh jasad ditargetkan selesai dievakuasi hari yang sama untuk segera dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalsel di Banjarmasin guna proses identifikasi.

"Mohon bersabar ya. Sudah ketemu semua jasadnya. Satu kantong lebih dulu sampai ke posko tadi, sisanya masih proses evakuasi dari tengah hutan. Semua harus selesai dievakuasi hari ini, jam berapa pun harus selesai," ujarnya.

Dalam operasi evakuasi, satu kantong jenazah berisi potongan tubuh sudah lebih dulu tiba di posko sebelum dimasukkan ke dalam ambulans.

Kronologi Penemuan Bangkai Helikopter

Tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter terbakar di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA.

Bangkai helikopter tersebut berada sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

On Scene Commander (OSC) kemudian mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat untuk memperkuat proses evakuasi.

Sekitar pukul 15.53 WITA di hari yang sama, satu jasad ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari bangkai helikopter.

Yudhi menegaskan seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta potensi SAR tetap bekerja keras dengan dukungan masyarakat setempat.

Basarnas menekankan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dibawa keluar dari lokasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti